Rest Area Fungsional KM 338A Tol Pekalongan Mulai Dipadati Pemudik

Rest Area Fungsional KM 338A Tol Pekalongan Mulai Dipadati Pemudik

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 25 Apr 2022 16:11 WIB
Rest Area KM 338
Suasana di Rest Area KM 338 Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Kendaraan pemudik dari arah barat (Jabodetabek) mulai memadati jalan tol wilayah Kabupaten Pekalongan. Rest area fungsional KM 338 A yang baru kelar dibangun ini pun ramai dipadati pemudik yang beristirahat.

Pantauan detikJateng, Senin (25/4/2022) siang, sebagian pemudik itu juga singgah ke Rest Area KM 338 yang baru selesai dibangun. Pengelola rest area ini mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung.

"Terhitung sejak pagi ada sekitar 300 kendaraan yang masuk ke rest area KM 338," kata Bobby Satriawan, pengelola rest area KM 338 A, kepada detikJateng di lokasi.

Selain beristirahat, banyak kendaraan pemudik masuk ke rest area KM 338 untuk melakukan pengisian BBM. Bobby menjelaskan, di rest area KM 338 A sebelumnya hanya dialokasikan BBM 3 ribu liter per hari, baik untuk pertamax maupun dexlite.

"Di sini kan Pertashop, jadi memang tidak ada BBM jenis pertalite. Yang ada hanya pertamax dan dexlite. Untuk memenuhi kebutuhan BBM, alokasinya sudah ditambah sejak 20 April, jadi 10 ton per hari," jelasnya.

Bobby menambahkan, kapasitas parkir di rest area KM 338 dapat menampung 500 kendaraan. Untuk itu, dia mengimbau pemudik agar tidak berlama-lama parkir di rest area KM 338.

Suasana rest area KM 338ASuasana rest area KM 338A Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

"Ya, ada aturan seperti itu, 30 menit istirahat. Kita mengimbau melalui pengeras suara agar bergantian," ucapnya.

Salah satu pemudik, Agus (52), memilih beristirahat di rest area KM 338 A setelah menempuh perjalanan dari Cianjur, Jawa Barat. Setelah memanfaatkan waktu untuk beristirahat, Agus dan keluarganya akan melanjutkan perjalanan ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kepada detikJateng, Agus sempat mengeluhkan soal tidak tersedianya BBM pertalite di rest area KM 338. "Apa daya, karena pertalite tidak ada, kita akhirnya isi pertamax. Jauh lebih mahal sih. Tapi gimana lagi, kita di tol, takut kehabisan di jalan," katanya.

"Tadi berangkat dari Cianjur jam 06.00 WIB pagi. Kita jalan santai, alhamdulillah lancar. Kalau ketemu rest area mampir, anak-anak mau ke toilet," imbuhnya.

Agus mengaku baru bisa mudik kali ini setelah dua tahun sebelumnya gagal karena pandemi. Di tol, dia memilih melaju dengan kecepatan sesuai aturan.

"Sampai di Sukoharjo mungkin sore. Kita nggak ngebut, takut ketilang. Katanya kan ada CCTV, kalau melebihi batas (kecepatan) ditilang," pungkasnya.




(dil/ams)


Hide Ads