Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan iktikaf. Sebagaimana yang terlihat di sejumlah masjid ternama di Kota Solo, di antaranya di Masjid Al Wustho.
Di masjid yang berada di sisi barat Pura Mangkunegaran itu cukup ramai didatangi oleh warga setiap penghujung Ramadan.
"Setiap 10 hari terakhir memang cukup banyak yang melakukan iktikaf di Masjid Al Wustho, ada lebih kurang 50 warga yang melakukan iktikaf," terang Sekretaris Takmir Masjid Al Wustho Purwanto kepada detikJateng, Sabtu (23/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dari pantauan detikJateng di Masjid Al Wustho Minggu (24/4/2022) pukul 02.02 WIB terlihat puluhan jemaah melakukan iktikaf. Beberapa terlihat ada yang melaksanakan salat malam, membaca alquran dan berzikir.
Untuk menambah kekhusyukan dalam beriktikaf, lampu di dalam masjid sengaja dimatikan.
Purwanto menyampaikan, jemaah yang datang ke masjid tidak hanya warga dari Solo saja. Melainkan banyak juga yang datang dari luar Solo.
"Seperti dari Kartasura, Sukoharjo, Karanganyar dan juga daerah lain. Masjid ini selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin iktikaf di sini," paparnya.
Kondisi yang sama juga terlihat di Masjid Laweyan. Ketua harian takmir masjid, Sutanto, mengatakan jemaah iktikaf di Masjid Laweyan jamaahnya cukup banyak.
"Ada sekitar 100 warga yang datang untuk iktikaf," paparnya.
Selain warga sekitar, lanjut Sutanto, iktikaf juga diikuti oleh warga dari luar kampung.
"Biasanya kalau menjelang sahur mereka kembali, tapi kalau warga sekitar biasanya ikut sahur di sini," kata Sutanto.
Beberapa kegiatan juga diadakan setiap 10 hari terakhir Ramadan di Masjid Laweyan. Seperti kajian serta sahur bareng di masjid.
"Setiap hari ganjil di 10 hari terakhir itu ada kajiannya. Kami mendatangkan ustaz dari luar untuk mengisi kajian, bagi jamaah yang iktikaf kami juga menyediakan menu sahur," urainya.
Sementara itu, ramainya jemaah yang melaksanakan iktikaf juga terlihat di Masjid Al Fatih Kepatihan. Di masjid ini, ada kegiatan berdoa kepada Allah yang dipimpin oleh seorang ustaz.
Tidak hanya orang tua, banyak remaja yang turut hadir dan mengikuti kegiatan yang diadakan di dalam masjid.
(sip/sip)