Info Lur! Warga Wonogiri Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Sendiri di Sini

wara wara

Info Lur! Warga Wonogiri Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Sendiri di Sini

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 18 Apr 2022 17:27 WIB
Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kabupaten Wonogiri, Senin (18/4/2022).
Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kabupaten Wonogiri, Senin (18/4/2022). (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Wonogiri -

Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sudah mulai dioperasikan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sejumlah dokumen kependudukan bisa dicetak sendiri oleh masyarakat melalui alat tersebut.

"Saat ini ADM sudah mulai bisa digunakan untuk masyarakat umum. Warga bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri, Sungkono, Senin (18/4/2022).

ADM ditempatkan di kawasan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan pantauan detikJateng, ADM ditempatkan masih dalam satu tempat dengan Pos Satpol PP pintu masuk Rumah Dinas Bupati Wonogiri atau kawasan Setda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruangan yang digunakan untuk ADM layaknya bangunan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Ada ruangan, kaca, jaringan listrik, AC, dan lampu. Pemilihan tempat di kawasan Setda dinilai strategis. Sehingga bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Di sisi lain, dari segi keamanan akan lebih terjaga. Karena berdekatan dengan Pos Satpol PP.

"Berbagai dokumen kependudukan warga bisa dicetak secara mandiri di mesin ADM itu. Mulai dari KTP elektronik yang hilang atau rusak, Kartu Identitas Anak (KIA) dan dokumen kependudukan lainnya," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Wonogiri dijanjikan mendapatkan ADM dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, saat berkunjung ke Wonogiri pada Mei 2021 lalu.

Hal itu sebagai wujud hadiah setelah Disdukcapil Wonogiri mempunyai program inovasi Telunjuk Sakti yang memudahkan pelayanan untuk masyarakat hingga ke pedesaan. Dengan harapan aplikasi itu bisa direplikasi di kabupaten/kota lainnya.

"ADM di Wonogiri ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Telunjuk Sakti milik Disdukcapil Wonogiri. Sudah diuji coba dan berjalan lancar. Insyaallah satu hari mengurus sudah jadi," ungkap Sungkono.

Sungkono menjelaskan, jika masyarakat ingin mencetak administrasi kependudukan bisa mengurus dahulu melalui aplikasi Telunjuk Sakti. Aplikasi itu bisa diunduh di handphone. Pemohon bisa mengupload dokumen atau berkas lewat aplikasi itu.

"Di sana nanti sudah ada syarat-syaratnya. Setelah diupload semua pemohon mencantumkan email. Kemudian berkas itu diproses, seperti verifikasi, validasi dan lain sebagainya. Baru nanti data dikirim ke pemerintah pusat," ujar dia.

Jika sudah terkirim, pemerintah pusat akan mengirimkan email ke pemohon. Email itu berisi pin yang bisa diisikan di ADM atau QR kode yang bisa dipindai di ADM. Setelah itu dokumen kependudukan yang diinginkan pemohon sudah tercetak dan bisa diambil.

"Kelebihan ADM ini di antaranya pemohon bisa mencetak dokumen kependudukan di luar jam kerja setelah mendapatkan email dari pemerintah pusat. Jadi lebih mudah. Kalau pengadaan sendiri harga ADM cukup mahal, sekitar Rp 200 juta. Ini bentuk memudahkan layanan masyarakat," pungkas Sungkono.




(rih/sip)


Hide Ads