Sempat Ada Ledakan, Kebakaran Pabrik di Jekulo Kudus Sudah Padam

Sempat Ada Ledakan, Kebakaran Pabrik di Jekulo Kudus Sudah Padam

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 13 Apr 2022 15:15 WIB
Kebakaran pabrik kertas di Jekulo Kudus, Rabu (13/4/2022).
Kebakaran pabrik kertas di Jekulo Kudus, Rabu (13/4/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Bangunan pabrik industri kertas yang berada Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terbakar siang ini. Api sudah sepenuhnya padam.

Pantauan di lokasi, Rabu (13/4) pukul 12.48 WIB api sudah padam. Tidak ada kepulan asap terlihat dari bangunan pabrik yang berada di pinggir jalan Pantura Kudus-Pati ini.

Namun ada tiga mobil pemadam kebakaran yang masih di lokasi. Tampak petugas damkar melakukan pendinginan pasca-kebakaran yang melanda pabrik kertas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas Pura Group, Noor Faiz mengatakan kebakaran itu awalnya terdengar ledakan di ruang produksi. Diduga ledakan itu dari panel listrik. Terlebih di bawah panel listrik terdapat sampah. Sehingga api menyebabkan lantas menyebabkan kepulan asap tebal yang tinggi.

"Jadi sesuai dengan yang kami terima tadi sekitar jam 12.15 WIB itu terjadi mendengar semacam ledakan, setelah dikonfirmasi itu ada panel listrik, kebetulan panel bertempat di tempat kita yang bawahnya kan itu sampah," terang Faiz kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT

Faiz mengatakan api bisa dipadamkan dalam waktu 20 menit. Hanya saja, meski api sudah padam, namun asap masih terlihat di ruang produksi lantai dua pabrik tersebut.

"Jadi dengan beberapa waktu 20 menit api sudah bisa dipadamkan, cuman tinggal asapnya, itu kan sampah, saat ini pun masih proses pendinginan, jadi prinsipnya penyebab sampai disinyalir dengan adanya korsleting di panel itu," terang dia.

Dia memastikan tidak ada dampak berarti akibat kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut sempat membuat para karyawan panik. Disebutkan karyawan sedang beristirahat saat kejadian kebakaran.

"Tidak ada hal berarti, karena artinya kita berada di ruang produksi kertas bahan baku kertas menjadi kertas, itu kan kertas campur macam-macam sehingga yang terjadi di sekitar itu saja, cuman kekhawatiran terjadi kepanikan itu, tapi dalam waktu sekitar 15-20 menit sudah selesai," ungkap dia.

Di lokasi Staf BPBD Kudus Mas Agus Hartono mengatakan api sudah sepenuhnya padam. Petugas tengah melakukan pendinginan bekas insiden kebakaran tersebut. "Saat ini api sudah padam, kita tinggal pendinginan saja," jelas Mas Agus ditemui di lokasi siang ini.

Sementara pihak perusahaan memastikan aktivitas karyawan tidak terganggu. "Sampai saat ini masih proses perhitungan tidak banyak lah (saat ditanya kerugian material akibat kebakaran), setelah ini selesai akan kembali kerja kembali," terang Humas Pura Group, Noor Faiz kepada wartawan ditemui di lokasi.

Menurutnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Dijelaskan karyawan sedang beristirahat saat terjadi kebakaran. Meski demikian kepulan asap sempat membuat karyawan lainnya panik.

"Itu istirahat jam setengah 12 sampai setengah 1, sehingga pada saat itu sedang istirahat, di samping istirahat ada kegiatan karyawan. Sempat membuat panik karyawan, asapnya sangat tebal," ujar Faiz.

Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kudus, Munaji mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Kerugian material masih dihitung.

"Korban jiwa nihil, kerugian material masih dalam penghitungan pihak perusahaan," jelas Munaji dalam keterangan tertulis kepada wartawan siang ini.

Menurutnya kobaran api berasal dari generator yang menyambar bekas tumpahan solar. Akibatnya terjadi kebakaran tersebut.

"Titik api berasal dari generator yang menyambar bekas tumpahan solar yang ada di sekitaran tanki generator," jelas dia.




(sip/ams)


Hide Ads