Demonstrasi 11 April juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan di Solo, mahasiswa se-Solo Raya dikabarkan akan berdemonstrasi pada Kamis 14 April. Berikut sederet fakta demo 11 April di Jateng dan DIY yang dirangkum dari liputan tim detikJateng.
1. Geruduk DPRD Rembang
Demo 11 April di Rembang dimulai dari depan gerbang kantor bupati. Massa yang di antaranya beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) Rembang kemudian berarak ke halaman gedung DPRD, Senin (11/4) pukul 09.50 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari kenaikan BBM, persoalan minyak goreng, hingga penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Massa membawa sejumlah poster, seperti 'Indonesia Menolak Tegas Presiden Ingah-Ingih', dan miniatur keranda. Selain berorasi, mereka juga melakukan teatrikal sebelum memaksa masuk ke gedung DPRD.
Setelah berdialog dengan perwakilan anggota dewan, demo diakhiri dengan salat jenazah sebagai wujud keprihatinan terhadap berbagai kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
![]() |
2. Saling Dorong di Pati
Demo 11 April di Kabupaten Pati berawal dari Alun-alun sekitar pukul 09.00 WIB. Puluhan mahasiswa yang di antaranya dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pati itu kemudian berjalan ke depan kantor DPRD Pati.
Mereka juga membawa berbagai macam spanduk, seperti 'Minyak mahal gaji UMR apa kabar?', 'PPN, pungli, pungli, negara'. Selain berorasi, massa juga menampilkan aksi teatrikal.
Demo menolak kenaikan BBM hingga PPN itu sempat diwarnai aksi saling dorong dengan aparat sebelum perwakilan anggota dewan menemui mahasiswa.
3. Bakar Ban di Semarang
Demo 11 April yang diikuti sekitar 200 mahasiswa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, sempat diwarnai aksi bakar ban sekitar pukul 16.17 WIB. Sebagian peserta demo dari HMI. Mereka berjalan kaki dari arah kampus Undip.
Dalam demo tersebut, mahasiswa menuntut pemerintah menyudahi wacana perpanjangan masa jabatan presiden, menolak kenaikan harga BBM dan menuntaskan masalah minyak goreng.
![]() |
Sekitar pukul 17.00 WIB, mahasiswa mencoba menerobos kawat berduri hingga dapat masuk ke halaman kantor Gubernur Jateng. Mereka ditemui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng, Yulianto Prabowo.
Karena lajur sisi barat Jalan Pahlawan Semarang untuk demo mahasiswa, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Lajur sebelah barat jalan itu ditutup, sedangkan sisi timur menuju Simpang Lima diberlakukan dua arah.
4. Blokade Titik Nol Km Jogja
Demo 11 April di Titik Nol Kilometer Jogja diikuti sejumlah organisasi mahasiswa seperti HMI, IMM, GMNI, KAMMI, KMHDI, dan PII. Mereka menolak perpanjangan jabatan presiden tiga periode, meminta pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), menolak kenaikan harga BBM dan sembako, dan soal komersialisasi pendidikan.
Sempat terjadi saling dorong dengan polisi karena massa berupaya menutup jalan di sisi utara Titik Nol Kilometer.. Pada pukul 16.17 WIB, polisi menutup arus lalu lintas dari Jalan Ahmad Yani. Sekitar pukul 16.40 WIB, mahasiswa membubarkan diri, lalu lintas pun kembali normal.
5. Tak Percaya Presiden di Bundaran UGM
Demo 11 April juga berlangsung di area bundaran UGM. Massa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (APRI) tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Demo itu juga diikuti sejumlah elemen masyarakat hingga emak-emak.
"Pertama, tolak tiga periode. Batalkan penundaan pemilu. Jokowi semalam sudah menyatakan, bahasanya dibatalkan, tapi kami belum percaya. Banyak sekali kejadian-kejadian yang (presiden) bilang iya tapi tidak," kata koordinator aksi Dani Eko Wiyono.
![]() |
6. Mahasiswa UNS Ikut Demo ke Jakarta
Menurut eks Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa, rombongan mahasiswa UNS ke Jakarta naik bus. Rektor UNS Jamal Wiwoho tidak mempermasalahkan mahasiswanya ikut demo 11 April di Jakarta.
"Betul, kemarin ada laporan sekitar 30 orang yang berangkat. Mereka anak-anak kami, tapi kami tidak dalam posisi melarang ataupun menganjurkan. Ini bagian dari penyampaian pendapat saja, tidak masalah," kata Jamal, Senin (11/4).
7. Rencana Aksi 14 April di Solo
Mahasiswa se-Solo Raya dikabarkan berencana menggelar demo pada Kamis 14 April. Hal itu disampaikan eks Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa. Namun, Zakky belum menyebutkan di mana lokasinya.
"Kemarin sebenarnya udah yang ASAP (as soon as possible), Aliansi Selamatkan Pangan lebih ke persoalan minyak goreng. Kalau Solo Raya UNS tanggal 14 (April)," kata Zakky saat dihubungi detikJateng, Senin (11/4/2022).
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku belum mengetahui adanya rencana aksi 14 April yang akan dilakukan oleh mahasiswa se-Solo Raya itu. "Belum ada (informasi). Polresta belum menerima pemberitahuan aksi dari kelompok manapun," kata Ade kepada detikJateng, Senin (11/4).
![]() |
(dil/dil)