Warga di Banjarnegara menangkap ikan pelus berukuran jumbo di Sungai Serayu. Panjang ikan tersebut sekitar 150 cm dengan berat hingga 12 kg.
"Kemarin saya timbang berat ikannya 12 kilo. Padahal biasanya, kalau saya mancing paling 3 kilo sampai 4 kilo. Kalau panjang sekitar 1,5 meter. Saya kan tingginya 170 centimeter, nah ikannya hampir sama," ujar warga Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Samsul, saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/4/2022).
Samsul bercerita ikan pelus itu dia temukan saat Sungai Serayu banjir lumpur pada Rabu, (6/4). Saat itu, kata Samsul, Sungai Serayu banjir lumpur dan banyak warga yang menangkap ikan. Ada beragam jenis ikan mulai dari pelus, tawes, baceman dan lainnya. Ukurannya pun beragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pertamanya pada hari Jumat minggu lalu tanggal 1 April. Itu banyak yang pada nemu ikan di Sungai Serayu. Nah pas hari Rabu kemarin saya dengar mau dibuka lagi pintu dari waduk PLTA Mrica. Makanya setelah buka puasa saya ke sungai dan menemukan ikan pelus berukuran besar," jelasnya.
Banyaknya ikan yang menepi akibat banjir lumpur di Sungai Serayu tidak hanya terjadi di Desa Kalipelus. Namun mulai dari Kecamatan Purwanegara hingga Kabupaten Banyumas.
"Kemarin ikan-ikan sepanjang aliran Sungai Serayu dari Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara sampai Banyumas pada 'pusing'. Jadi banyak warga panen ikan," kata salah seorang warga desa Klampok, Kecamatan Purworejo Klampok, Banjarnegara, Supono saat dihubungi detikJateng, hari ini.
Bahkan, ia menyebut banyak warga yang mendapatkan ikan yang beratnya hingga 25 kilogram.
"Pertama banjir lumpur banyak ditemukan ikan, setelah itu pas hari Rabu masih ada tapi sedikit. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi," pungkas dia.
(sip/sip)