"Tradisinya seperti itu tiap tahun. Alhamdulillah kita mengadakan lagi Pesantren Ramadan tahun ini," kata Takmir Seksi Pesantren Ramadan, H M Zaenuri, di kompleks Masjid Agung Demak, Minggu (3/4/2022).
Pesantren Ramadan di Masjid Agung Demak biasanya berlangsung hingga tanggal 27 Ramadan. Tidak ada syarat apapun bagi pesertanya. "Cuma KTP dan KK saja untuk pendataan dan nomer hp keluarga. Manakala terjadi sesuatu, kita bisa menghubungi keluarga," ujar Zaenuri.
Hingga hari ini, peserta Pesantren Ramadan ada 45 orang. "Putra-putri, (masih) bisa tambah lagi kemungkinan. Beliau-beliau itu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan di Masjid Agung Demak. Tanggal 27 Ramadan biasanya baru pulang," tuturnya.
Adapun kegiatan Pesantren Ramadan itu meliputi pengajian pagi pukul 09.00-10.00 WIB, pengajian bakda Luhur, pengajian habis Asar, salat tarawih, tadarus, mujahadah sebelum sahur, salat malam, salat Subuh berjamaah, kemudian ada pengajian lagi.
Peserta Pesantren Ramadan di Masjid Agung Demak itu dari berbagai daerah. "Jadi bapak ibu dari Kudus, Jepara, Purwodadi, dan dari mana pun, tiap Ramadan itu ingin mengikuti Pesantren Ramadan di Masjid Agung Demak," terang Zaenuri.
Selama Pesantren Ramadan berlangsung, takmir Masjid Agung Demak menyediakan makan, penginapan, dan layanan kesehatan gratis.
"(Makan) Buka dan sahur kita siapkan. Di sini ada ruang penginapan, ada 8 kamar. Fasilitasnya komplit. Ada kipas angin, tikar, AC, ada kamar mandi di dalam," terang Zaenuri.
"Mungkin kalau ada tamu-tamu yang lain, kita juga ingin memfasilitasi di sini. Ada bantal, matras, kasur lantai, itu juga kita siapkan. Semuanya gratis," pungkas Zaenuri.
(dil/ahr)