Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang wilayah perbatasan Klaten, Gunungkidul dan Sukoharjo. Beberapa rumah di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, dilaporkan rusak.
"Iya betul ada hujan lebat disertai angin. Kejadian sore tadi," jelas Kades Nanggulan, Kecamatan Cawas, Suroto kepada detikJateng, Jumat (1/4/2022) malam.
Dijelaskan Suroto, hujan lebat tersebut turun di wilayahnya sekitar pukul 17.00 WIB. Semakin petang, hujan semakin deras dengan disertai angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan lebat disertai angin sekitar pukul 17.00 WIB. Ada delapan rumah yang dilaporkan rusak untuk sementara," jelas Suroto.
Menurut Suroto, rumah tersebut rusak karena diterjang angin dan ada yang terhantam pohon. Ada pula atap rumah warga yang terbang bersama rangkanya.
"Ada atap yang galvalum pindah ke lokasi lain dibawa angin. Untungnya tidak ada korban jiwa atau luka, ini sudah dilakukan pembersihan," ucap Suroto.
Relawan KRI Klaten, Parwito menyatakan pihaknya menerima laporan adanya beberapa rumah rusak. Kerusakan itu terjadu di Dusun Sidodadi dan Nglengkong.
"Ada di Dusun Sidodadi dan Nglengkong data sementara. Tapi sudah dilakukan penanganan di lokasi karena pohon-pohon tumbang, kita masih menunggu laporan teman KRI lebih lanjut" kata Parwito kepada detikJateng.
Selain angin, imbuh Parwito, ada laporan rumpun bambu di Kecamatan Bayat roboh. Dikhawatirkan juga mengganggu kelancaran arus sungai.
"Di Bayat ada laporan rumpun bambu roboh di sungai yang dikhawatirkan mengganggu aliran sungai. Kita sudah laporkan juga ke BPBD Klaten," sebut Parwito.
(ahr/ahr)