Fakta-fakta Kecelakaan Adu Banteng Tewaskan 5 Orang di Pemalang

Fakta-fakta Kecelakaan Adu Banteng Tewaskan 5 Orang di Pemalang

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 19:54 WIB
Kecelakaan adu banteng truk vs mobil di Pemalang, Jumat (1/4/2022).
Kecelakaan adu banteng truk vs mobil di Pemalang, Jumat (1/4/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Solo -

Kecelakaan maut antara truk dengan mobil Elf terjadi di Jalur Lingkar Utara Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pagi tadi. Berikut fakta-fakta seputar kecelakaan yang mengakibatkan 5 orang tewas ini.

Berawal dari bumper yang lepas

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, menjelaskan peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, berawal saat satu unit truk boks berwarna biru berhenti di jalan karena bumper depannya yang terlepas di lokasi kejadian.

"Pengemudi truk yang bumper lepas, mau ambil bumper, namun dari arah belakang, arah barat, muncul kendaraan truk. Karena jarak dekat, pengemudi colt diesel banting setir ke kanan. Saat itulah muncul elf dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan," kata Nuryadi kepada detikJateng saat berada di lokasi kejadian, jalur Pantura Lingkar Utara, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Pemalang, Jumat (1/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Korban Tewas, 4 Luka

Dalam kesempatan ini Nuryadi mengatakan selain lima orang tewas, terdapat beberapa korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.

"Ya ada lima korban kecelakaan yang meninggal dunia bak dari truk maupun elf, ada korban luka berat dan ringan, semuanya masih di Rumah Sakit Siaga Medika," kata Nuryadi.

ADVERTISEMENT

Truk boks biru dalam pengejaran

Truk boks warna biru, saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Tim Polres Pemalang telah menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Untuk kegiatan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat ditutup.

"Tadi kita lakukan oleh TKP bersama Tim TAA (traffic accident analysis) dan Kasi Laka Polda Jateng. TAA untuk menganalisa kejadian kecelakaan ini," ujar Nuryadi.

Saksi ungkap detik-detik tabrakan

Seorang saksi mata, Sudinah (52), yang juga pemilik warung di dekat lokasi kejadian mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya dia sempat mendengar suara seperti besi jatuh di jalan raya depan warungnya.

"Pagi tadi saya dengar suara 'klontang'. Saya cek ternyata bemper truk terjatuh. Saya lihat truk berhenti dan sopirnya mengambil bamper yang terjatuh, kondisi pintu terbuka. Terus dari arah belakangnya muncul truk, langsung oleng, menghindari orang yang mengambil bamper itu," kata Sudinah.

Truk yang tidak diketahui identitasnya itu berhenti di pinggir jalan saat bumper depannya terjatuh. Pengemudi truk itu lalu turun dan mengambil bamper yang terjatuh.

Bersamaan itu, kata Sudinah, dari arah belakang yakni dari arah Jakarta ke Semarang muncul truk colt diesel bernomor polisi P 9762 UY. Sementara itu, dari arah berlawanan tiba-tiba juga muncul mini bus elf bernopol K 1041 KT.

"Truk oleng ke kanan, sopirnya sempat teriak 'Allahu Akbar', menghindari orang yang mengambil bamper, langsung bertabrakan dengan elf dari arah lawannya, suaranya keras sekali," ungkapnya.

Saksi ceritakan kondisi korban

"Saya kembali ke warung, bawa air mineral botolan, saya kasih salah satu penumpang yang masih hidup. Seingatku penumpang minibus ada enam atau lima. Tiga penumpang sudah seperti itu, penuh darah," ucap Sudinah.

Tidak lama kemudian menurutnya, sejumlah petugas datang dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Tadi saat dibawa ke rumah sakit, setahu saya beberapa orang sudah meninggal dunia. Sempat saya tanya katanya rombongan dari Jepara," kata Sudinah.

Identitas para korban tabrakan

"Korban ada lima orang yang meninggal, tiga luka berat dan satu korban luka ringan, sudah kami lakukan pendataan guna memastikan mendapatkan asuransi," kata Sugeng Prastowo, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, pada detikJateng Jumat (1/4/2022).

Dari catatannya, berikut nama-nama korban meninggal dan luka-luka yang masih berada di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

Korban Tewas

  • A Asol Amri (34) warga Bandungrejo RT 1 RW 3 Kalinyamatan, Kabupaten Jepara
  • Nur Sahid (54) warga Bangunrejo 1/2 Kalinyamatan, Jepara
  • Syaifin Asta (37) Bangunrepo 1/2 Kalinyamatan, Jepara
  • Moh Nurul (29) Dusun Krajan 14/1 Banyuputih Kidul , Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur
  • Heri Kuswanto (37) Banyuputih Kudul Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur

Korban luka ringan

  • Sarfurikza (37) Bandungrejo 1/2 Kalinyamatan, Jepara

Korban luka berat

  • Siswadi (30) Bangunrejo 2/4 Kalinyamatan, Jepara
  • Junaidi (umur dan alamat belum teridentifikasi)
  • Muhammad Abdul Wahab (40) Desa Manyargading 4/1 , Kalinyamatan, Jepara




(aku/ahr)


Hide Ads