Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak menggelar acara buka bersama saat Ramadan. Hal itu untuk menjaga agar kasus COVID-19 tidak melonjak.
Ganjar menyatakan skenario menjalani bulan Ramadan di tengah pandemi sudah disiapkan. Namun ia juga mengajak masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
"Satu, tentu COVID masih ada maka kita mintakan sebentar lagi bulan puasa yuk kita jaga prokes, yang salat tarawih boleh tapi prokesnya dijaga, takmir dan panitia ramadan agar menyiapkan," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buka bersamanya nggak usah dulu jadi ibadah bersamanya bisa berjalan dengan baik prokesnya terjaga," imbuhnya.
Ia juga menyebut Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 900 ribu kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah yang artinya jutaan orang akan masuk saat lebaran 2022.
"Maka kita mesti menyiapkan seperti skenario sebelumnya, tapi lagi-lagi soal prokes mesti kita siapkan," katanya.
Sementara itu terkait syarat vaksin booster untuk mudik ternyata memicu minat vaksinasi dan menurutnya itu baik karena bisa sebagai percepatan vaksinasi.
"Kemarin diterapkan di Jakarta itu ternyata ngantri, saya baca beritanya dan itu ada baiknya juga karena itu mendorong (percepatan)," jelas Ganjar.
(aku/ahr)