Jalan Pattimura Solo Banyak Lubang, DPU: Perbaikan Masih Antre

Jalan Pattimura Solo Banyak Lubang, DPU: Perbaikan Masih Antre

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Kamis, 24 Mar 2022 15:55 WIB
Lubang di Jalan Pattimura yang berada di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan.
Lubang di Jalan Pattimura yang berada di Kelurahan Serengan, Kota Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng.
Solo -

Jalan berlubang masih banyak ditemukan di Kota Solo. Di antaranya di Jalan Pattimura yang berada di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan.

Pantauan detikJateng, Kamis (24/3/2022), setidaknya ada 10 lubang yang mengganggu pengguna jalan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Ada lubang yang panjangnya sampai 60 cm.

Menurut warga sekitar, lubang panjang tersebut sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Namun, baru beberapa pekan ini lubang-lubang jalan itu ditandai dengan cat putih agar pengendara lebih waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan berlubang itu bisa dibilang jalur favorit bagi sejumlah pengendara dari Sukoharjo. Untuk menuju ke arah Tipes, Solo, warga dari Sukoharjo biasanya memilih jalur tersebut.

Dikonfirmasi detikJateng, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki mengatakan, jalan tersebut sudah masuk dalam rencana perbaikan. Namun, pelaksanaannya masih dalam antrean.

ADVERTISEMENT
Lubang di Jalan Pattimura yang berada di Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan.Lubang di Jalan Pattimura yang berada di Kelurahan Serengan, Kota Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng.

"Iya, segera kami perbaiki. Jalan Pattimura sudah masuk rencana, tapi kami memang urutkan dari yang terparah. Kemarin sudah kami perbaiki di depan Pasar Singosaren, kemudian Panggung," kata Nur Basuki saat dihubungi detikJateng, Kamis (24/3/2022).

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui masih ada banyak jalan rusak di wilayahnya. Tidak hanya di jalan-jalan utama, tetapi juga di jalan perkampungan. Saat bicara soal kerusakan itu, Gibran mengaku sedih.

"Banyak sekali jalanan yang rusak, di kampung-kampung pun banyak yang rusak. Manahan saja banyak banget, sedih," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (22/3/2022).

Gibran mengatakan, kerusakan jalan disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi cuaca, buruknya drainase, hingga dampak adanya pengalihan arus lalu lintas beberapa waktu lalu.

"Aspale (aspalnya) itu banyak banget yang bolong. Iya itu (efek pengalihan jalan). Terutama hujan dan drainase yang buruk," kata Gibran.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads