.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui masih ada banyak jalan rusak di wilayahnya dan tidak hanya di jalan utama, tetapi juga di jalan perkampungan. Saat bicara soal kerusakan itu, Gibran mengaku sedih.
"Banyak sekali jalanan yang rusak, di kampung-kampung pun banyak yang rusak. Manahan saja banyak banget, sedih," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (22/3/2022).
Gibran mengatakan kerusakan jalan disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi cuaca, buruknya drainase hingga dampak adanya pengalihan arus lalu lintas beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspale (aspalnya) itu, banyak banget yang bolong, (efek pengalihan jalan) iya itu. Terutama hujan dan drainase yang buruk," paparnya.
Orang nomor satu di Kota Solo itu berharap kondisi jalan ini bisa segera diatasi. Sehingga, tidak akan membahayakan para pengguna jalan dan juga meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
"Nanti kita siapkan tim sapu jalan, (soal anggaran) nanti kita ajukan tambahan anggaran, kalau tidak cukup soalnya banyak anggarannya," pungkasnya.
Dari pantauan detikJateng hari ini, kerusakan jalan memang hampir terjadi di setiap ruas jalan di Kota Solo. Seperti di ruas Jalan Kyai Mojo, di kawasan Manahan, Jalan Dr Radjiman, Jalan Ir Juanda dan juga di jalan perkampungan.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki menyampaikan pihaknya terus memperbaiki jalan-jalan yang berlubang.
"Jalan Kyai Mojo sudah ditambal sementara, di kawasan Ngoresan juga sudah. Sementara ini dilakukan penambalan dulu," kata Nur.
(sip/rih)
