Ternyata Tanah dan Air yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari Sini

Ternyata Tanah dan Air yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari Sini

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 14 Mar 2022 11:02 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kaltim, Minggu (13/3/2022).
Foto: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kaltim. (Foto: screenshot akun Instagram Pemprov Kaltim)
Semarang -

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku membawa tanah dari puser bumi ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ternyata Puser Bumi tersebut ada di Kabupaten Karanganyar dan Kota Magelang.

"Air dari Sendang Bancolono Tawangmangu, tanah dari Gunung Tidar," kata Kabag Humas dan Protokol Provinsi Jateng Agung Kristianto kepada wartawan lewat keterangannya, Senin (14/3/2022).

Pemprov Jawa Tengah juga memberikan penjelasan soal tanah dan air tersebut. Berikut keterangan yang diperoleh detikJateng terkait gunung yang diyakini sebagai pusat tanah Jawa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan di puncak Gunung Tidar terdapat 'paku' yang berisi Rajah Kalacakra ditancapkan dan dipercaya untuk menjaga keseimbangan. Kekeramatan Gunung Tidar juga dipengaruhi keberadaan makam seorang waliyullah Syech Subakir dan tombaknya.

Kemudian terkait air yang dibawa Ganjar, dibilang dari sendang Bancolono di Tawangmangu. Bancolono merupakan tempat keramat yang diyakini sudah ada sejak abad 11 masehi.

ADVERTISEMENT

Lokasinya ada di ketinggian 1.300 mdpl di lereng Gunung Lawu dan terdapat dua sumber mata air yang disakralkan yakni Sendang Lanang (lelaki) dan Sendang Wedok (perempuan).

Dalam keterangan dari Pemprov Jateng, disebutkan sebagian besar raja-raja di Tanah Jawa diyakini memanfaatkan air di sendang itu untuk bersuci sebelum melakukan ritual atau kegiatan-kegiatan sakral kerajaan.

Selain itu disebutkan ada sebuah riwayat yang menceritakan raja terakhir Majapahit memilih menenangkan diri di pertapaan Bancolono. Konon Presiden kedua RI sampai Presiden keenam RI memilih pertapaan Bancolono untuk laku spiritual.




(sip/rih)


Hide Ads