Gegana Cek Pipa Gas Dieng yang Bocor-Tewaskan Pekerja, Ini Hasilnya

Gegana Cek Pipa Gas Dieng yang Bocor-Tewaskan Pekerja, Ini Hasilnya

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 13 Mar 2022 18:57 WIB
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim bersama Kapolres Banjarnegara saat jumpa pers
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim bersama Kapolres Banjarnegara saat jumpa pers (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Tim Gegana Polda Jawa Tengah turun mengecek di lokasi kebocoran pipa gas PAD 28 PT Geo Dipa Energi Desa Karangtengah Kecamatan Batur, Banjarnegara. Hasilnya, kondisi paparan H2S atau gas beracun di lokasi dinyatakan aman.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim menegaskan, kondisi di lokasi PAD 28 sudah aman. Pengecekan dilakukan oleh tim Gegana dengan menggunakan alat Exam-7000. Selain itu juga dilakukan uji tekstur tanah dengan sertech.

"KBR Gegana Polda Jawa Tengah melakukan pengecekan dengan Exam-7000 dan uji tekstur tanah. Hasilnya diperoleh bahwa paparan H2S di lokasi tersebut sudah aman," sebut Riki, saat jumpa pers di kantor PT Geo Dipa Energi, Minggu (13/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pengecekan tersebut, konsentrasi H2S juga sudah berada di bawah ambang batas. Yakni 2,1 ppm sedangkan ambang batas normal udara bebas adalah 10 sampai dengan 15 ppm.

"Untuk H2S ini sudah di bawah ambang batas, yakni 2,1 ppm dengan jarak 1 sampai 3 meter dari sumber paparan. Padahal ambang batas normal itu 10 ppm sampai 15 ppm," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, paparan hidrogen sulfida atau H2S di sekitar lokasi kejadian sudah tidak terindikasi oleh alat detektor. Meski begitu, pihaknya tetap akan memastikan untuk pengukuran di kepala sumur dan sekitar tempat kejadian.

"Kalai dari alat detektor H2S di sekitar lokasi tidak terindikasi. Tetapi nanti setelah mendapat izin masuk dari kapolres kami akan memastikan untuk pengukuran di kepala sumur dan sekitar lokasi kejadian," kata dia.

Untuk itu, Riki mengimbau kepada warga untuk tidak perlu panik. Terlebih jarak antara lokasi PAD 28 dengan permukiman cukup jauh yakni 400 meter sampai 500 meter.

"Jarak dengan permukiman ini cukup jauh. Yakni berkisar 400 meter sampai 500 meter. Apalagi ke objek-objek wisata itu jauh," terangnya.




(ams/sip)


Hide Ads