60.000 Warga Klaten Belum Vaksin 'Diburu' Polisi

60.000 Warga Klaten Belum Vaksin 'Diburu' Polisi

Achmad Syauqi - detikJateng
Minggu, 13 Mar 2022 16:56 WIB
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Jumat (31/12/2021). (Foto: Achmad Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Sebanyak 60.000 warga Klaten, Jawa Tengah belum mendapat vaksinasi COVID-19 diburu polisi. Hasilnya kini ada 17.000 orang yang tervaksin.

"Dari 60.000 itu kurang lebih kita data kemarin TNI dan Polri yang sudah divaksin hampir 17.000 orang. Itu door to door, kita dekatkan ke masyarakat," papar Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo kepada detikJateng, Minggu (13/3/2022).

Eko menerangkan percepatan vaksinasi untuk 60.000 orang itu diserahkan Pemkab Klaten ke TNI dan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang Pemda menginginkan TNI dan Polri yang terdepan. Kita sama-sama ingin kekebalan masyarakat Klaten itu bagus maka kita berupaya agar capaian mencapai 100 persen," sambung Eko.

Untuk itu, terang Eko, saat ini vaksinasi Corona dilaksanakan dengan pendekatan masyarakat. Tidak lagi diagendakan di tempat-tempat tertentu.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sekarang tidak mengagendakan di tempat tertentu. Tapi kita mendekati masyarakat agar tidak terlalu jauh untuk vaksinasi," lanjut Eko.

Dia menerangkan ada sebab warga yang belum vaksin. Di antaranya masyarakat memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggal.

"Alasan salah satunya adalah ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang bertabrakan. Ada juga memang yang perlu edukasi mendalam karena termakan berita-berita hoax," kata Eko.

Eko mengimbau bagi masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin. Sebab dengan vaksin akan meningkatkan imunitas masyarakat.

"Dengan vaksin ini sangat membantu kekuatan imunitas masyarakat. Yang belum vaksin pertama dan kedua bisa segera vaksin, agar aktivitas segera pulih," tambah Eko.

Diwawancara terpisah, Plt Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten Joko Purwanto menjelaskan angka kasus aktif COVID-19 di Klaten terus turun. Angka kematian juga terus turun.

"Angka kasus aktif dan yang meninggal terus turun. Penyebabnya karena capaian vaksinasi sudah di atas 91 persen sehingga kekebalan masyarakat semakin kuat," jelas Joko.

Data kasus aktif COVID-19 di Klaten berdasar rilis terakhir Dinas Kominfoklaten pada Sabtu (12/3) malam mencatat ada 664 kasus. Sebelumnya Jumat (11/3) ada 699 dan Kamis (10/3) sebanyak 741 kasus.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 60.000 orang di Klaten, Jawa Tengah belum divaksinasi dari target vaksinasi 1.006.650 orang. Warga sebanyak itu kini sedang diburu untuk dilakukan vaksin.

"Saya minta kepada jajaran Pokja vaksin, di situ ada Pak Kapolres dan Dandim untuk angka 60.000 orang yang belum divaksin, ini sudah diburu. Sudah kami serahkan 60.000 orang ini pada Pak Kapolres dan Dandim," ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani selaku Ketua Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, kepada wartawan di kompleks kantor Pemkab Klaten, Kamis (17/2).




(ams/sip)


Hide Ads