Putra tertua KGPAA Mangkunegoro IX, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara mendapatkan gelar dari Puro Mangkunegaran sebagai Pangeran Sepuh. Gelar tersebut diberikan oleh para tokoh sepuh di Mangkunegaran.
"Beliau (Paundra) didudukkan sebagai Pangeran Sepuh, dan beliau sudah menerima," terang mantan Wali kota Solo FX. Hadi Rudyatmo, Rabu (9/3/2022).
Informasi itu didapatkan oleh Rudy usai Paundra datang ke kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Selasa (8/3) malam sekira pukul 18.30 WIB. Rudy mengatakan, selain menyampaikan informasi tersebut ada beberapa hal yang diungkapkan oleh anak tertua mendiang Mangkunegoro IX tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah Paundra pamit ke Rudy bahwa dirinya ingin sowan ke tokoh-tokoh penting yang tidak lain adalah Bude dan Pakdenya. Yakni Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra.
"Mbak Mega (Megawati) itu kan kakaknya Mbak Sukmawati (ibunya Paundra), Guntur itu kan juga kakaknya Mbak Sukmawati. Menyampaikan mengenai kondisi dan situasi Mangkunegara dan tanggal 12 akan ada jumenengan itu yang disampaikan," tuturnya.
Kepada Rudy, Paundra juga mengaku sudah legowo meskipun dirinya tidak menduduki sebagai Pengageng Puro Mangkunegoro. Perihal itu, menurutnya hal itu memang sudah sesuai dengan adat yang ada.
"Beliau sudah legowo dengan adat yang sudah ditentukan oleh para sesepuh dan sebagainya. Dan dua-duanya, menurut Mas Paundra, dari tokoh-tokoh sepuh Mangkunegaran didudukkan sebagai Pangeran Sepuh," ucapnya.
Seperti diketahui, GPH Bhre Cakrahutomo didapuk menjadi penerus KGPAA Mangkunegoro IX. Penetapan ini merupakan keputusan yang dihasilkan melalui berbagai tahapan yang melibatkan keluarga inti dan sesepuh di Mangkunegaran beberapa waktu lalu.
Rencananya, prosesi pengangkatan sebagai MN X atau jumenengan bakal digelar di Puro Mangkunegaran Sabtu (12/3) dengan jumlah tamu yang terbatas.
(apl/mbr)