Jumenengan Mangkunegoro X Dijaga Aparat, Siapa Pejabat yang Hadir?

Jumenengan Mangkunegoro X Dijaga Aparat, Siapa Pejabat yang Hadir?

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 16:41 WIB
Suasana Pura Mangkunegaran jelang peringatan 40 hari wafatnya KGPAA Mangkunegara IX, Solo, Senin (20/9/2021).
Puro Mangkunegaran Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Upacara kenaikan takhta atau jumenengan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menjadi KGPAA Mangkunegoro X tinggal empat hari lagi. Persiapan upacara itu disebut sudah mencapai 75 persen.

Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso mengatakan, saat ini aparat TNI-Polri sudah mengecek lokasi untuk menentukan titik pengamanan.

"Seksi keamanan sudah plotting titik mana saja yang perlu diamankan. Persiapan kami sebagai kepanitiaan dari abdi dalem sendiri boleh dikata sudah 75 persen," kata Lilik saat dijumpai di Pura Mangkunegaran, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, undangan untuk tamu sudah dibagikan seluruhnya. Namun, Lilik enggan menyebutkan siapa saja pejabat yang bakal hadir.

"Undangan sudah tersebar semuanya, kita dapat batasan ada 300 tamu. Kalau urusan itu (pejabat yang diundang) bagian seksi undangan, saya tidak tahu," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Beberapa undangan khusus diantar oleh utusan Mangkunegaran. Tapi ada juga undangan yang diantar sendiri oleh Bhre, seperti undangan untuk Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono (PB) XIII.

"Untuk Keraton (Surakarta) diantar Gusti Bhre sendiri. Kalau untuk Jogja (Kasultanan Jogja dan Pakualaman) ada utusan khusus, mengingat jarak dan waktu. Ini tradisi, sebagai bentuk kerukunan catur sagatra (empat penerus Mataram Islam)," katanya.

Terkait urutan acara prosesi jumenengan, Lilik enggan menjelaskan secara detail. Namun, di antaranya ialah adanya Tari Bedhaya Anglir Mendung yang dibawakan saat kenaikan takhta dan rutin setiap peringatan kenaikan takhta setiap tahun.

"Prosesi dimulai pukul 10.00 WIB. Kalau prosesinya besok langsung saja, karena ini sakral, harus dijaga," pungkasnya.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads