Ribuan Vaksin Corona di Solo Kedaluwarsa, Stok Kini Kosong Blong!

Ribuan Vaksin Corona di Solo Kedaluwarsa, Stok Kini Kosong Blong!

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 14:27 WIB
YOGYAKARTA, INDONESIA - JANUARY 13: A health worker prepares a dose of the AstraZeneca COVID-19 booster vaccine during the booster vaccination program on January 13, 2022 in Yogyakarta, Indonesia. While Southeast Asias vaccination programs have gathered pace, many countries in the region are yet to hit the high vaccination rates seen in developed nations. The emergence of Omicron in the region is adding to the urgency in countries like Indonesia, which has only fully vaccinated about 42 percent of its population as of last week, according to publicly available vaccination data. Some places in the region, such as Indonesia and Thailand, have rolled out a booster program alongside their primary vaccination programs in an attempt to aggressively bridge the gap. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Ilustrasi vaksin Corona. Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
Solo -

Lebih dari 10 ribu dosis vaksin Corona atau COVID-19 di Kota Solo tidak bisa digunakan lantaran kedaluwarsa. Kondisi itu membuat stok vaksin di kota itu kosong. Pemkot Solo masih berusaha mendatangkan stok baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan telah menarik vaksin-vaksin tersebut dari fasilitas kesehatan (faskes).

"Iya ada (10 ribu lebih) vaksin yang kedaluwarsa. Yang kedaluwarsa di faskes-faskes ini kami tarik," kata Ning, sapaannya, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi tersebut diakibatkan karena Pemkot Solo memperolehnya dalam kondisi sudah hampir kedaluwarsa. Sementara jumlah petugas vaksinator di Solo terbatas.

"Kami mendapatkannya kan sudah kedaluwarsa tinggal beberapa hari lagi. Padahal jumlah petugas kita terbatas," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Meski kedaluwarsa, kini vaksin-vaksin tersebut masih disimpan secara khusus oleh DKK. Pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait vaksin kedaluwarsa itu.

"Kami simpan vaksin tersebut di tempat pada suhu yang semestinya, sambil menunggu instruksi dari pusat. Ini vaksinnya berjenis AstraZeneca," ujar dia.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, membenarkan kosongnya stok vaksin. Untuk sementara pelaksanaan vaksinasi tidak dapat berlanjut.

"Sampai hari ini masih kosong. Ya sementara belum diadakan lagi," ujar Teguh.

Namun menurutnya, pekan ini akan datang kembali vaksin Moderna. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi nanti tetap dibantu TNI-Polri.

"Tapi minggu ini informasinya akan datang lagi, Moderna. Nanti segera kita lakukan lagi vaksinasi booster, tentu dibantu dengan TNI-Polri," pungkasnya.




(ahr/rih)


Hide Ads