Penampakan Hiu Tutul Kembali Muncul di Perairan Jepara

Penampakan Hiu Tutul Kembali Muncul di Perairan Jepara

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 07 Mar 2022 16:06 WIB
Video penampakan hiu tutul di Pantai Bandengan, Jepara, Senin (7/3/2022).
Video penampakan hiu tutul di Pantai Bandengan, Jepara, Senin (7/3/2022). (Foto: Tangkapan layar video di akun IG @infoseputarjepara)
Jepara -

Video penampakan ikan hiu tutul di perairan wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kembali viral di media sosial. Petugas membenarkan beberapa kali hiu tutul tampak berada di perairan Pantai Jepara.

Video itu seperti diunggah di akun Instagram @infoseputarjepara. Video berdurasi 55 detik. Rekaman itu melihatkan seorang nelayan yang sedang melintas di perairan Pantai Jepara melihat penampakan ikan hiu tutul.

Di video itu pun dijelaskan kemunculan ikan hiu itu sudah kedua kalinya. Sebelumnya ikan hiu tutul muncul di kawasan perairan sekitar Pulau Panjang Jepara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fenomena langka seekor ikan hiu tutul kembali muncul di perairan Jepara. Kali ini ikan hiunya muncul di Pantai Bandengan, Jepara," demikian ditulis dalam keterangan di postingan yang dilihat detikJateng, Senin (7/3/2022).

Video yang diunggah 21 jam yang lalu tersebut disukai ribuan orang dan puluhan komentar.

ADVERTISEMENT

Kasat Polair Jepara, AKP Lukman Fuadi, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya laporan kemunculan ikan hiu tutul di sekitar perairan Jepara. Kata dia ikan jenis hiu tersebut tidak mengganggu nelayan.

"Iya ada laporan itu cuma kan tidak mengganggu nelayan. Berdasarkan informasi itu beberapa tahun sekali muncul," jelas Lukman dihubungi detikJateng siang ini.

Diwawancara terpisah Kepala Dinas Perikanan Jepara, Wasiyanto, mengatakan kemunculan hiu di perairan Jepara tidak terjadi setiap hari. Menurutnya ada bulan-bulan tertentu hiu muncul di perairan Jepara. Terutama periode bulan November-Februari.

"Sering itu sudah beberapa kali ya, biasanya nelayan digiring ke tengah lagi. Waktunya juga satu tahun sekali di saat tertentu. Mungkin karena terpengaruh oleh cuaca, ombak cukup besar. Karena bulan-bulan seperti ini ombak cukup besar ya, antara November sampai Februari ombak cukup besar," terang Wasiyanto saat dihubungi detikJateng hari ini.

Menurutnya hiu tutul tidak bahaya. Menurutnya hiu pun sudah familiar dengan nelayan.

"Itu ikan relatif familiar dengan nelayan ya, tidak bersifat ganas, dan tidak bahaya," tambah dia.




(sip/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads