Sempat terputus gegara banjir, jalur utama menuju objek wisata air Umbul Ponggok dan pemancingan Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, saat ini sudah bisa dilalui. Air luapan Sungai Ponggok berangsur surut.
Pantauan detikJateng di lokasi, air mulai surut sekitar pukul 18.15 WIB. Kendaraan roda empat angkutan mulai bisa melintas.
Selepas pukul 18.30 WIB, mobil sedan dan sepeda motor menyusul bisa melintas dari dan ke arah Umbul Ponggok. Penjagaan warga mulai dilonggarkan meski masih ada warga di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tadi ada kabar tidak bisa melintas, pas saya pulang dari Desa Jeblog sudah tidak diminta putar balik. Kalau tidak bisa ya repot juga," ungkap warga Kecamatan Karanganom, Haryanto kepada detikJateng di lokasi, Kamis (3/3/2022) petang.
Warga Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Udin mengatakan luapan di utara desanya baru terjadi kali ini. Biasanya banjir biasa tidak sampai ke jalan.
"Biasanya ya banjir biasa tidak sampai ke jalan. Malah tadi di ruas Desa Jurangjero jalan juga ditutup," ungkap Udin.
Penutupan jalan, sebut Udin, dilakukan warga karena saluran di utara balai desa meluap. Air melimpas ke jalan sampai di dekat jembatan pasar.
"Air sampai masuk pasar selain di jalan. Hanya ditutup sementara tadi," imbuh Udin.
Di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper yang terjadi luapan juga surut sekitar pukul 21.00 WIB. Air dari Sungai Ngawonggo berangsur normal.
"Sudah surut sekitar pukul 21.00 WIB. Warga malah menemukan seekor ular besar tapi jenisnya apa saya tidak tahu," jelas warga Ngawonggo, kecamatan Ceper, Amin Bagus (35).
Diwawancara terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sri Winoto menjelaskan air di Desa Ngawonggo dan Tegalrejo sudah surut pukul 21.00 WIB. Warga pun mulai membersihkan rumah.
"Warga mulai membersihkan rumah. Kita selanjutnya fokus ke Desa Kaligawe untuk penanganan," ungkap Winoto.
Sebelumnya diberitakan, jalur utama menuju objek wisata air Umbul Ponggok dan Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah putus diterjang banjir. Penyebabnya Sungai Pondok di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom meluap ke jalan.
"Air meluap sekitar sejam lalu (pukul 16.30 WIB). Arus cukup deras sehingga masuk ke jalan raya," ungkap Marnowo (50) warga Dusun Jayan, Desa Pondok kepada detikJateng di lokasi, Kamis (3/3) sore.
Sungai di selatan rumahnya itu, sebut Marnowo, meluap setelah hujan deras sejak pukul 12.00 WIB. Gorong-gorong diduga yang tidak mampu menampung debit air hingga menyebabkan air meluap.
"Gorong- gorong terlalu kecil sehingga air tidak muat. Padahal ini jalur utama wisata ke Ponggok," papar Marnowo.
(aku/aku)