Mobilitas kaum boro alias perantau asal Kabupaten Wonogiri meningkat pada libur panjang akhir pekan atau yang bertepatan dengan Isra Miraj ini. Diperkirakan banyak perantau yang mudik untuk sekadar liburan maupun menghadiri hajatan di kampung halamannya.
Peningkatan mobilitas kaum boro di Wonogiri dapat diketahui berdasarkan data produksi penumpang Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Kedatangan penumpangnaik dua kali lipat dibanding hari biasa.
"Kaum boro yang pulang kampung menggunakan bus pada long weekend kali ini lumayan banyak," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto kepada detikJateng, Senin (28/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data di terminal, jumlah kedatangan penumpang meningkat sejak Sabtu (26/2/2022) pekan lalu. Pada hari itu, jumlah penumpang ada 2.227 orang. Sedangkan kemarin, Minggu (27/2/2022), tercatat ada 2.260 orang.
Adapun pada hari biasa, jumlah penumpang yang turun di terminal tersebut hanya berkisar 1.100-1.500 orang.
Menurut Agus, kebanyakan penumpang yang turun di terminal tersebut merupakan para perantau di kawasan Jabodetabek. Selama ini mereka memang lebih banyak mengandalkan transportasi bus dibandingkan kendaraan pribadi.
Agus menduga para perantau itu baru akan berangkat lagi secara berangsur mulai besok Selasa (1/3), meski sudah masuk hari kerja. Sebab, sebagian besar perantau itu biasanya bekerja di sektor informal.
"Kami prediksi hari ini jumlah penumpang keberangkatan atau arus balik lebih tinggi. Karena besok sudah mulai bekerja. Siang ini penumpang terpantau banyak. Data baru bisa terlihat besok," ungkap dia.
Peningkatan jumlah penumpang pada libur panjang pekan ini dibenarkan oleh Staf Operasional PO. Haryanto wilayah Wonogiri, Heru Setiyono. Penumpang dari arah Jabodetabek mulai naik pada Jumat (25/2) pekan lalu. Sedangkan untuk arus balik, banyak penumpang yang memesan tiket pada Senin.
"Kami tidak menambah armada bus, tapi penumpangnya full. Bisanya tidak full. Ada sembilan armada yang beroperasi, masing-masing dari barat maupun dari timur. Penumpang tetap kami tekankan pada disiplin protokol kesehatan," kata dia saat dihubungi detikJateng.
(ahr/dil)