Keraton Kasunanan Surakarta menyelenggarakan upacara peringatan kenaikan takhta atau Tingalandalem Jumenengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) XIII, Minggu (27/2/2022). Pada peringatan kenaikan takhta yang ke-18 ini, PB XIII juga mengangkat putra mahkota.
Dalam salah satu prosesi itu, raja mengukuhkan istrinya sebagai permaisuri bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono sekaligus putra mereka satu-satunya, Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya sebagai putra mahkota.
"Yang istimewa yaitu pengukuhan garwa dalem, dikukuhkan nunggak asma atau satu nama sebagai GKR Pakubuwono, yaitu kedudukannya sebagai permaisuri PB XIII," kata Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo usai upacara, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di samping itu ada penetapan dari putra dalem yang miyos atau lahir dari prameswari dalem, yaitu KGPH Purbaya, dilantik menjadi Kanjeng Gusti Adipati Anom Sudibyo Rajaputra Narendra Ing Mataram, yaitu sebagai putra mahkota," imbuh Dipokusumo.
![]() |
KGPH Purbaya kini berumur 21 tahun dan tengah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Penetapan ini dilakukan sebagai isyarat penerus takhta raja di kemudian hari.
"Regenerasi atau kesinambungan ini penting, salah satu prosesnya berupa gelar-gelar kepada para keturunan. Beliau adalah putra dari permaisuri, putra satu-satunya," ucapnya.
Selain acara tersebut, prosesi Tingalandalem Jumenengan SISKS PB XIII berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Terdapat prosesi tari Bedhaya Ketawang dan pemberian gelar kepada abdi dalem dan sentana dalem.
Beberapa tamu khusus juga hadir dalam upacara peringatan itu, antara lain Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Wantimpres Wiranto.
(dil/rih)