Ada 5 Makam Keturunan Mangkunegara IV di Rumah Warga Solo

Ada 5 Makam Keturunan Mangkunegara IV di Rumah Warga Solo

Ari Purnomo - detikJateng
Minggu, 27 Feb 2022 13:19 WIB
Makam keturunan Mangkunegara IV di dalam rumah warga, Solo, Sabtu (26/2/2022).
Makam keturunan Mangkunegara IV di dalam rumah warga, Solo, Sabtu (26/2/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng
Solo -

Mungkin belum banyak yang tahu jika di salah satu rumah warga di kawasan Pasar Legi Solo terdapat makam keturunan Mangkunegara IV. Totalnya ada lima makam yang berada di dalam rumah warga itu.

Rumah tersebut milik Sri Warsini (75) dan sang suami, Sutadi, terletak di jalan Sutan Syahrir, Kauman, Pasar Legi, Banjarsari, Solo.

Tidak sulit untuk menemukan rumah yang di dalamnya ada lima makam keturunan Mangkunegara IV itu. Rumah tersebut terletak di tepi jalan sebelum jembatan di kampung Kauman, Banjarsari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah bercat kuning itu berada tepat di depan bengkel mobil Semar. detikJateng pun mencoba untuk menelisik lebih jauh mengenai sejarah keberadaan makam tersebut.

Makam tersebut berada di sisi timur ruang utama rumah Sri. Empat nisan berada di satu ruangan dan satu nisan lainnya berada terpisah di ruangan lainnya.

ADVERTISEMENT

Nisan-nisan itu berukuran seragam dengan panjang lebih kurang 80 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi lebih kurang 50 sentimeter.

Sri menyampaikan, jika makam itu sudah ada sejak dirinya menempati rumah tersebut.

"Kawasan sini kan dulunya ada masjidnya, dan kelima makam keturunan Mangkunegara IV itu ada di belakang masjid itu," kata Sri kepada detikJateng di rumahnya, Sabtu (26/2/2022).

Makam keturunan Mangkunegara IV di dalam rumah warga, Solo, Sabtu (26/2/2022).Makam keturunan Mangkunegara IV di dalam rumah warga, Solo, Sabtu (26/2/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng

Sri melanjutkan, makam-makam itu merupakan anak-anak keturunan dari Mangkunegara IV. Tetapi, secara detail Sri tidak mengetahui silsilah sosok yang dimakamkan di salah satu sudut rumahnya itu.

"Ada yang miskram, tapi ada yang sudah berwujud anak-anak. Batu nisannya terdapat nama-nama yang dimakamkan menggunakan bahasa Jawa," tuturnya.

"Salah satu yang dimakamkan bernama Raden Ayu Supartinah, kalau yang lain saya tidak bisa membacanya," imbuh Sri.

Sejak menempati rumahnya itu, Sri dan keluarga tidak pernah merasakan hal-hal aneh ataupun merasa takut. Meski di dalam rumahnya ada makam, tetapi semuanya berjalan seperti biasa.

Sri juga mengatakan, dulunya kelima makam itu hendak dipindahkan ke makam Bibis Luhur. Tetapi, rencana itu tidak dilaksanakan sampai saat ini.

"Dulu pas ada proyek pembangunan jembatan katanya makam ini akan dipindah ke Bibis Luhur, tapi tidak jadi," ucapnya.

Meski berada di dalam rumah, tidak sedikit yang datang untuk berziarah. Mulai dari keturunan trah Mangkunegara ataupun dari orang luar.

Terpisah, Pengageng Wedono Satriyo Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, membenarkan adanya makam keturunan Mangkunegara IV di dalam rumah warga tersebut.

"Benar, (makam itu) merupakan putra keturunan Mangkunegara IV," kata Lilik.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads