.webp)
Puskesmas Mojosongo Boyolali ditutup mulai siang ini. Pasalnya, ada belasan nakes yang terpapar virus Corona atau COVID-19 di faskes tersebut.
"Hari ini pelayanan Puskesmas Mojosongo sampai jam 12.00 WIB, besok (Jumat) ditutup satu hari," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, Kamis (24/2/2022).
Penutupan pelayanan di Puskesmas Mojosongo tersebut dikarenakan banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona. Puji menyebut, ada 11 orang nakes di fasilitas kesehatan tersebut yang terkonfirmasi positif COVID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang saya izinkan untuk ditutup sementara dulu selama satu hari untuk (penyemprotan) disinfektan, daripada pasiennya nanti juga kena (Corona), karena (nakes) yang kena banyak sekali. Ada 11 orang. Sekarang belum ada kabar lagi (tambah atau tidak)," jelas Puji Astuti.
Saat ditutup tersebut, petugas akan melakukan dekontaminasi atau sterilisasi semua ruangan dengan penyemprotan disinfektan. "Biar didisinfektan semua, jadi masyarakat menjadi aman," imbuh dia.
Terkait jumlah nakes puskesmas yang terpapar virus Corona, Puji Astuti, mengatakan sampai saat ini belum mendapat laporan lagi, apakah jumlahnya tambah atau tidak. Sebelumnya, ada total 74 nakes yang kena COVID dari 16 Puskesmas se-Kabupaten Boyolali.
Sementara itu update kasus COVID-19 di Kabupaten Boyolali, Kamis (24/2/2022) hari ini pukul 15.42 WIB, terdapat tambahan 201 kasus baru. Kemudian yang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 57 orang.
Per Kamis hari ini, jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 2.319. Rinciannya, 99 pasien dirawat, 2.219 menjalani isolasi mandiri dan satu isolasi terpusat.
Tambahan 201 kasus baru itu tersebar di 14 kecamatan. Sedangkan jumlah klaster aktif COVID-19 di Boyolali saat ini ada 48 klaster, didominasi klaster keluarga, kemudian klaster sekolah. Ada pula klaster Puskesmas.
(aku/sip)
