.webp)
Sebuah dingklik atau bangku panjang dari kayu dipasang di dekat lubang di tengah jalan penghubung Delanggu-Juwiring, tepatnya di wilayah Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dari pantauan detikJateng, Kamis (24/2/2022), dingklik tersebut dipasang dalam posisi berdiri dan diganjal batu. Di dekat dingklik itu juga terdapat sebuah karung putih sebagai penanda bahwa ada lubang jalan yang memanjang dan cukup dalam.
Karena kerusakan jalan yang cukup panjang itu berada di lokasi yang padat, diimpit permukiman dan ruko-ruko, kendaraan yang melintas mesti saling menunggu secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu yang masang siapa. Tapi kalau jalan rusak itu sudah sebulan lebih," kata Rani (25) warga setempat, Kamis (24/2) siang.
Rani mengatakan, pemasangan dingklik tersebut mungkin sebagai rambu darurat. Sebab, ada kerusakan cukup parah di jalan yang terbilang tak pernah sepi itu.
"Kita berharap (kerusakan jalan itu) segera diperbaiki, karena kalau hujan tidak terlihat. Bisa rawan kecelakaan, karena cukup lebar (lubangnya)," imbuh Rani.
Menurut warga setempat lainnya, Nanik Kartika (45), dingklik itu baru dipasang sekitar seminggu yang lalu.
"Tidak tahu siapa yang masang. Kalau jalan rusaknya sudah 2-3 bulan yang lalu," kata Nanik kepada detikJateng.
Nanik menambahkan, selain jalan berlubang tersebut, juga ada jalan rusak di sebelah barat desa.
"Di barat desa itu aspalnya mengelupas sampai setengah badan jalan. Sudah lama rusaknya," ujar Nanik.
Camat Wonosari M Nur Rosyid mengatakan, kerusakan jalan di wilayah Desa Bulan itu belum dilaporkan.
"Segera kita laporkan ke Pemkab Klaten. Di Wonosari ada beberapa titik lainnya, di Desa Teloyo dan Kingkang juga ada," kata Rosyid kepada detikJateng.
(dil/rih)
