Kota Semarang masuk ke level 3 dalam perpanjangan PPKM terbaru. Padahal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru kembali dibuka hari Senin (21/2) lalu setelah sempat dihentikan dua pekan.
Meski naik level, PTM di Kota Semarang masih akan tetap dilakukan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan aturan masih sama yaitu 50 persen dari kapasitas.
"Masih dengan PTM 50 persen," kata Gunawan lewat pesan singkat kepada detikJateng, Rabu (23/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada keputusan yang berubah, namun ia menegaskan tetap melihat kondisi selama PTM berlangsung pekan ini. Sedangkan evaluasi PTM yang sudah berlangsung 3 hari ini, ia menyebut masih cukup baik.
"Iya (masih baik). Sambil lihat kondisi minggu depan," ujarnya.
Untuk diketahui, PTM di Kota Semarang sempat dihentikan sementara sejak 7-19 Februari 2022 meski saat itu Semarang masuk level 2 PPKM. Penghentian PTM dilakukan lantaran meningkatnya kasus COVID-19.
Setelah PTM kembali dibuka, ternyata pemerintah mengumumkan Kota Semarang masuk level 3.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) sebelumnya mengatakan tetap akan melakukan evaluasi terhadap PTM. Namun orang tua juga masih punya hak untuk memilih anaknya untuk PTM atau pembelajaran jarak jauh.
"Akan evaluasi, kan baru Senin kemarin kita buka. Kalau sekolah belum siap dari infrastruktur atau ada yang kena COVID, ya ditutup sementara dan lakukan sterilisasi dan screening," jelas Hendi, Selasa (22/2) kemarin.
"Dua hari ini (PTM) baik. PTM ini kebijakan sekolah dan orang tua. Orang tua punya hak kalau anaknya mau pembelajaran jarak jauh (PJJ)," imbuhnya.
(ahr/rih)