.webp)
Kabupaten Boyolali kini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Beberapa aturan disesuaikan mengikuti perubahan level ini.
"Untuk PPKM level 3 di Kabupaten Boyolali, kita pengetatan protokol kesehatan. Masyarakat diimbau protokol kesehatan diketatkan lagi, terutama memakai masker, dan jaga jarak. Dikurangi bepergian ke luar kota, kalau tidak perlu-perlu banget," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Masruri, kepada detikJateng, Selasa (22/2/2022).
Masruri menyampaikan, masyarakat masih diperbolehkan menggelar kegiatan dengan protokol kesehatan ketat dan kapasitas terbatas. Seperti untuk hajatan diperbolehkan dengan jumlah tamu undangan maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan harus drive thru (banyu mili)," jelasnya.
Pemkab Boyolali juga masih menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Asalkan tidak ada kasus paparan Corona atau COVID-19 di sekolah tersebut.
"Untuk sekolah pembelajaran tatap muka yang tidak ada kasus, silakan tetap tatap muka, yang ada kasus dievaluasi dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh), dengan evaluasi, kalau sudah baik lagi masuk lagi tatap muka," imbuh Masruri.
Untuk kegiatan warung makan, PKL atau angkringan, menurut Masruri, juga masih diperbolehkan buka. Bagi PKL dan angkringan yang buka malam hari, jam operasionalnya bisa sampai pukul 00.00 WIB.
"PKL masih seperti kemarin, jam operasional tetap seperti kemarin. Kalau yang buka malam hari, baru persiapan terus diminta tutup kan ya kasihan," katanya.
"Inbup-nya (tentang PPKM level 3) baru diproses, nanti atau besok pagi (turun)," imbuh Masruri.
Sementara itu kasus COVID-19 di Boyolali masih terus meningkat. Berdasarkan update Senin (21/2) kemarin pukul 14.36 WIB, terdapat tambahan jumlah kasus baru sebanyak 353. Jumlah kasus aktif tercatat 1.588. Dari jumlah tersebut 76 di antaranya dirawat, 1.510 menjalani isolasi mandiri dan 2 isolasi terpusat.
Dinas Kesehatan juga mencatat ada 244 orang yang selesai isolasi mandiri atau dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia. Jumlah klaster aktif di Boyolali sebanyak 32 klaster.
(aku/rih)
