Pasang Surut Hubungan Aktivis Wadas Yayak Yatmaka-Ganjar Pranowo

Pasang Surut Hubungan Aktivis Wadas Yayak Yatmaka-Ganjar Pranowo

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 20 Feb 2022 11:16 WIB
Momen pertemuan Ganjar Pranowo dan Yayak Yatmoko dalam video yang diunggah di IG @ganjarpranowo.
Momen pertemuan Ganjar Pranowo dan Yayak Yatmaka dalam video yang diunggah di IG @ganjarpranowo (Foto: Tangkapan Layar IG)
Purworejo -

Yayak Yatmaka, seniman dan aktivis, kini getol mendampingi warga Desa Wadas, Purworejo, yang menolak penambangan andesit. Dia siap memperjuangkan sikap warga meski harus dalam posisi berhadapan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Padahal, keduanya pernah sangat dekat dan berkawan dengan cukup akrab. Bahkan, keakraban itu masih tetap terlihat meski saat ini mereka berada di pihak yang berseberangan soal penambangan Wadas.

Keakraban itu setidaknya terlihat saat Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Wadas untuk berdialog dengan warga, Minggu (13/2/2022). Yayak Yatmaka menjadi salah satu orang yang menyambutnya. Mereka bahkan sempat berangkulan saat bertemu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar Pranowo mengunggah video kunjungan itu ke akun Instagram miliknya. Dalam keterangan videonya, Ganjar tidak segan-segan menyebut Yayak Yatmaka sebagai seniornya.

"Terimakasih sekali lagi atas kesempatan bersilaturahmi. Juga terima kasih untuk oleh-olehnya. Akhirnya saya bisa merasakan durian terenak sedunia seperti kata senior saya Mas Yayak Yatmaka," tulis Ganjar seperti yang dilihat detikJateng, Minggu (20/2/2022).

ADVERTISEMENT

Yayak sendiri juga mengakui bahwa dia memiliki hubungan yang dekat dengan Ganjar. Bahkan dia pernah terlibat di tim pemenangan saat Ganjar mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Aku dekat sama Ganjar, karena aku membantu dia bisa menang, aku di sekitar dia pada saat proses pemilihan," kata Yayak, Sabtu (19/2/2022).

Secara pribadi, Yayak yang telah menjadi aktivis sejak era Orde Baru itu juga melihat Ganjar sebagai sosok yang baik dan santun. Namun, kini dia harus mengesampingkan sikap pribadinya itu terkait persoalan tambang andesit di Desa Wadas.

"Kalau di sini aku enggak ngomong pribadi. Meski begitu, dia baik dan santun. Tapi ini persoalan antara Pak Ganjar sebagai penguasa dan aku bagian dari rakyat yang ditindas dan aku tidak terima," ujarnya.

Dia menganggap Ganjar merupakan salah satu pihak yang bertanggung jawab terhadap rencana penambangan itu. Hal itu membuatnya kini menjadi lawan bagi Ganjar Pranowo.

Tapi di posisi ini adalah bahwa dia menandatangani sesuatu (keluarnya IPL Wadas sebagai kawasan tambang) yang membuat wilayah ini menjadi perkara. Ini tindakan sewenang-wenang penguasa kepada rakyatnya, dan aku ada untuk bantu advokasi warga di sini," kata Yayak.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads