Puluhan Nakes di Kudus Kena Corona, Begini Kondisinya

ADVERTISEMENT

Puluhan Nakes di Kudus Kena Corona, Begini Kondisinya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 17:37 WIB
Ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kudus, Rabu (16/2/2022).
Ruang isolasi COVID-19 di RSUD Kudus, Rabu (16/2/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dilaporkan terpapar virus Corona atau COVID-19. Dinas Kesehatan Kudus memastikan kondisi puluhan nakes itu tidak parah karena sudah divaksin lengkap.

"Terlaporkan hanya 50-an itu sudah semua. Itu sudah mulai banyak yang selesai isolasi," jelas Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi kepada wartawan ditemui di RS Mardi Rahayu Kudus, Rabu (16/2/2022).

"Itu dari semua nakes, data semua tenaga kesehatan, setiap harinya berubah," sambung dia.

Menurutnya nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 karena banyak hal. Tidak hanya karena kontak erat di rumah sakit. Namun juga mobilitas di masyarakat.

"Itu faktor risiko karena kontak banyak hal, tidak hanya di lingkup kerjaan, lingkungan luar juga sama," terang Andini.

Andini mengatakan kondisi puluhan nakes tersebut kondisi baik. Karena kata dia rata-rata mereka tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Nakes yang terpapar alhamdulillah dengan gejala ringan maupun tanpa gejala, jadi kondisinya bisa dilaksanakan isolasi mandiri. Semuanya seperti itu. Jadi tidak yang ada nakes yang gejala sedang ataupun berat," kata Andini.

"Memang tidak dilakukan pemeriksaan WGS (whole genome sequencing) terhadap nakes terpapar mengingat belum ada indikasi pemeriksaan WGS, memang diarahkan prinsip apapun variannya penanganannya sama," sambung dia.

Andini menjelaskan meski puluhan nakes terpapar Corona, pelayanan kesehatan di Kudus tidak terganggu. "Insyaallah aman tidak mengganggu pada sistem pelayanan," ungkap Andini.

Terpisah, Direktur RS Mardi Rahayu Kudus, Pujianto mengatakan di rumah sakitnya ada 30 nakes yang terpapar Corona. Dia menyebut puluhan nakes yang terpapar itu bukan karena adanya klaster rumah sakit.

"Dari laporan sampai kemarin kelihatan hampir 30 nakes dari 1.300 yang terkonfirmasi positif semua sudah vaksin lengkap sehingga gejala ringan dan bisa isolasi mandiri," jelas Pujianto kepada wartawan di RS Mardi Rahayu Kudus siang ini.

"Ada yang sudah hari ke lima ke enam ya," sambung dia.

Puji mengatakan jika pihak rumah sakit rutin melakukan tes Corona. Jika ada nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung mendapatkan perawatan hingga isolasi mandiri.

"Jadi kita melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan, yang pertama adalah kalau riwayat kontak erat sesuai dengan ketentuan, terus ada yang bergejala langsung kita lakukan pemeriksaan, kalau ada positif langsung lakukan telusur, tracing untuk melakukan pemeriksaan tersebut," tambah Puji.



Simak Video "Penampakan Tanggul Sungai Dawe Kudus Jebol dan Banjiri Ratusan Rumah"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/ams)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT