Sejumlah ular ditangkap oleh relawan pecinta hewan di kompleks rumah sakit lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vastenburg, Solo. Sedikitnya delapan ular berhasil ditangkap oleh tim dari penyisiran yang dilakukan di dalam dan juga di luar benteng.
Anggota tim relawan pecinta hewan Exalos Indonesia, Jodi (39) menyampaikan, dari hasil sweeping ditangkap delapan ekor ular dari berbagai jenis.
"Dari sweeping tadi ditangkap enam ekor ular jenis jali, seekor ular insolari hijau, dan seekor baby cobra," terang Jodi kepada wartawan ditemui di kompleks Benteng Vastenburg, Selasa (15/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Pakde Jo itu menyebut ular-ular itu ditangkap di dalam benteng dan dua ekor ditangkap di luar benteng. Beberapa ular ditangkap di bawah tenda dan juga di beberapa titik yang masuk daerah hangat.
"Tadi ditemukan di bawah tenda, mereka cenderung mencari tempat yang hangat. Ini sudah kami sweeping tiga kali dan tidak ditemukan lagi, jadi sudah aman. Tadi di luar dapat dua yang hijau dan baby cobra," katanya.
Ular-ular yang ditangkap tersebut nantinya akan dilepasliarkan ke daerah yang aman dan jauh dari pemukiman warga. Hanya saja Pakde Jo enggan membeberkan dimana lokasi yang akan digunakan untuk melepasliarkan ular-ular tersebut.
"Nanti kita dirilis ke tempat aman, yang penting tidak menimbulkan dampak psikologis. Karena ular non venom pun, kalau di sini ada perawatan anak down lagi," ucapnya.
"Nanti juga akan kita tawarkan petani, biasanya ular jenis jali dimanfaatkan untuk membasmi hama seperti tikus dan lainnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rumkitlap di Benteng Vastenburg merupakan rumah sakit portabel yang disiapkan untuk perawatan pasien COVID-19. Rumah sakit ini dipersiapkan ketika rumah sakit rujukan tidak mampu lagi menampung pasien Corona.
Saat ini, kondisi Rumkitlap belum ada pasien yang dirawat. Meski begitu, rumah sakit ini sudah siap digunakan sewaktu-waktu.
(aku/mbr)