.webp)
Tebing setinggi 4 meter di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara longsor. Akibatnya, satu rumah warga terlihat menggantung hingga memaksa seluruh penghuni rumah mengungsi.
Relawan PMI Kecamatan Batur, Farizal mengatakan, hujan deras yang terjadi selama lima jam membuat tebing salah satu rumah warga Desa Bakal longsor. Akibatnya, rumah tersebut sebagian menggantung.
"Tadi hujan mulai pukul 10.30 WIB sampai 14.30 WIB. setelah itu tebing sepanjang 12 meter dengan tinggi sekitar 4 meter longsor. Jadi ada rumah warga yang bagian rumahnya sudah menggantung," terangnya melalui sambungan telepon, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat tebing longsor tersebut, sebagian perabot rumah warga tersebut ikut terjatuh bersama material tanah longsor. Hal ini membuat akses jalan desa tertutup.
"Lantai rumah bagian samping sepanjang 7 meter menggantung dan mengakibatkan lubang di dalam rumah. Sebagian isi di dalam rumah juga ikut jatuh bersama material tanah longsor dan menutup akses jalan desa," ungkapnya.
Saat ini, penghuni rumah tersebut terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman. Mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
"Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penghuni rumah itu mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengingatkan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia meminta warga untuk evakuasi mandiri bagi yang tinggal di daerah kemiringan terjal.
"Untuk yang Desa Bakal, kami melakukan penanganan kebutuhan dasar. Tapi secara garis besar kami menghimbau warga untuk waspada. Lakukan evakuasi mandiri jika hujan lebat terutama yang tinggal di daerah kemiringan terjal," imbaunya.
(aku/aku)
