Pemakaman Protokol COVID-19 di Boyolali Naik 7 Kasus dalam 3 Hari

Pemakaman Protokol COVID-19 di Boyolali Naik 7 Kasus dalam 3 Hari

Ragil Ajiyanto - detikJateng
Senin, 14 Feb 2022 19:32 WIB
Ilustrasi pemakaman protokol virus Corona (COVID-19).
Ilustrasi pemakaman protokol COVID-19. (Foto: Abdy Febriady/detikcom)
Boyolali -

Permintaan pemakaman dengan standar protokol COVID-19 di BPBD Boyolali mengalami peningkatan. Dalam tiga hari terakhir, BPBD Boyolali melakukan pemakaman dengan prosedur protokol kesehatan COVID-19 sebanyak 7 kasus.

"Iya, sampai hari ini kami sudah memakamkan (dengan standar protokol COVID) kalau tidak salah 7 orang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Senin (14/2/2022).

Dia mengatakan permintaan pemakaman standar protokol COVID-19 di Boyolali ini mulai ada lagi sejak pekan kemarin. "Sejak hari Sabtu (12/2). Hari Sabtu itu kita memakamkan standar COVID tiga jenazah. Hari ini satu," ungkap Yoyok, sapaan akrabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit baik dari wilayah Boyolali maupun luar Boyolali. Rata-rata mereka sudah berusia lanjut dan memiliki komorbid.

"Sudah sepuh-sepuh, punya komorbid," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengerahkan relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali. Terkait dengan logistik untuk pemakaman standar protokol COVID, seperti baju hazmat dan lainnya, menurut Yoyok, sampai saat ini mencukupi.

Personil untuk pemakaman juga mencukupi. Anggota TRC BPBD Boyolali ada sekitar 75 orang dan setiap hari yang piket ada 12-15 orang.

Seperti diketahui, kasus COVID-19 di Boyolali terus menanjak. Setiap hari kasus baru bertambah mencapai puluhan. Berdasarkan update kasus COVID-19 Dinas Kesehatan Boyolali, hari ini pukul 14.28 WIB, terdapat tambahan 65 kasus baru. Jumlah kasus aktif sebanyak 370, dengan rincian 31 dirawat, 338 isolasi mandiri dan satu isolasi terpusat.




(aku/ams)


Hide Ads