Sebanyak 59 orang menjalani isolasi terpusat (isoter) di Hotel Borobudur Indah, Kota Magelang. Karena kapasitasnya nyaris penuh, Pemkot Magelang tengah menjajaki untuk membuka lokasi baru untuk isoter pasien positif COVID-19 tanpa gejala.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istiqomah saat dimintai konfirmasi membenarkan, jumlah isoter di Hotel Borobudur Indah telah mencapai 59 orang, hari ini. Dari 59 orang tersebut, rinciannya terdiri dari laki-laki 27 orang dan perempuan 23 orang.
"Laporan siang ini sekian (59) orang," kata Istiqomah dalam pesan melalui WhatsApp kepada detikJateng, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk isoter di Hotel Borobudur Indah tersebut ada 37 kamar, dan tersisa 7 kamar kosong. Terkait hampir penuhnya isoter tersebut, Pemkot Magelang telah mengkaji tempat lain untuk isoter.
"Penjajakan ke pihak-pihak yang mau bekerja sama (untuk isoter). Besok kita pastikan," ujarnya.
Menyinggung perihal tracing yang dilakukan, kata Istiqomah, terus dilakukan dan berjalan. Setiap ada kasus baru, pihaknya memastikan akan ditindaklanjuti dengan tracing.
"Tracing tetap berjalan normatif, begitu ada kasus baru ditindaklanjuti," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, isoter Hotel Borobudur Indah dibuka mulai Rabu (2/2) lalu. Isoter ini diperuntukkan bagi pasien positif COVID-19 bergejala ringan.
Mereka yang menjalani isolasi di lokasi itu merupakan pasien positif COVID-19 yang diprioritaskan bagi warga ber-KTP Kota Magelang. Kemudian karyawan BUMD maupun ASN yang berdinas di lingkungan Pemkot Magelang.
(aku/ams)