.webp)
Pembatas saf salat di Masjid Grabag, Kabupaten Magelang, bergeser sendiri bukan hanya terjadi sekali pada Selasa (8/2) saja. Kejadian yang sama juga pernah terjadi pada 2020 silam. Seperti apa?
"Itu (kejadian pertama) bahannya ringan sekali, misalnya diangkat pakai jari kuat, angin juga bisa. Tapi hanya posisinya sama (kejadian kedua). Kalau kedua bahan dari kayu dikasih roda," kata Takmir Masjid Al Muqorrobien Grabag, Ta'ibin, saat dihubungi detikJateng, Minggu (13/2/2022).
Saat itu, pembatas saf itu terbuat dari aluminum dengan diberi kain dan ringan sekali. Dia juga sempat mengira pembatas itu bergerak karena tertiup angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk kejadian yang kedua ini, katanya, pembatas itu dari papan kayu yang dicat dan di bawahnya diberi roda. Adapun ukurannya tinggi satu meter dan panjang 3 meter.
"Yg kedua bahan dari kayu dicat dikasih roda. Kalau diangkat memang berat, biasanya kalau digunakan kami dorong," tuturnya.
Kejadian pembatas bergeser sendiri tersebut, katanya, menjadi pembicaraan di grup-grup WhatsApp (WA).
"Omongan biasa di grup-grup WA. Teman saya juga tanya seperti itu," tuturnya.
Ta'ibin sendiri mengetahui jika video tersebut menjadi bahan pembicaraan di media sosial dari saudaranya yang menanyakan kabar kebenarannya.
"Saya malah tahunya dari saudara jauh, bener po kuwi (benar apa kejadian itu). Saya nggak tahu siapa yang pertama (upload)," pungkasnya.
(sip/sip)
