Tes acak yang digelar Satpol PP di restoran Mie Gacoan Kota Tegal, menemukan belasan karyawan dan pengunjung yang positif COVID-19 dari hasil swab antigen. Petugas pun terpaksa menutup sementara restoran tersebut.
Temuan kasus positif COVID-19 ini berawal saat petugas melakukan tes acak di lokasi keramaian untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Restoran Mie Gacoan di Jalan Kapten Sudibyo merupakan salah satu lokasi yang dipilih.
"Tadi itu dilakukan rapid swab terhadap karyawan dan pengunjung resto Mie Gacoan. Ini hasilnya sangat mengejutkan. Di antara 20 orang karyawan yang di-swab, 9 orang positif. Kemudian pengunjung sejumlah 73 orang (dites), 5 di antaranya positif," ungkap Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto kepada wartawan, Kamis (10/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas temuan ini, petugas memutuskan untuk menutup restoran tersebut selama 3 hari ke depan. Penutupan restoran ini ditandai dengan penempelan stiker di pintu masuk.
Selama ditutup, petugas akan melaksanakan sterilisasi tempat tersebut. Pembersihan dilakukan menggunakan cairan disinfektan untuk membunuh virus.
"Oleh karena itu setelah koordinasi dengan kapolsek, camat, akhirnya diputuskan untuk ditutup sementara selama 3 hari untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi," terang Hartoto.
Berkaca dari temuan ini, petugas akan terus memperbanyak swab acak di lokasi lain. Terutama di tempat-tempat yang ramai pengunjung.
(aku/aku)