Corona di Pati Tembus Seratusan, Sempat Nambah 45 Kasus Sehari

Corona di Pati Tembus Seratusan, Sempat Nambah 45 Kasus Sehari

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 08 Feb 2022 15:53 WIB
RSUD RAA Soewondo, Pati, sediakan ruang isolasi terpusat pasien Corona, Selasa (8/2/2022).
RSUD RAA Soewondo, Pati, sediakan ruang isolasi terpusat pasien Corona, Selasa (8/2/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencatat ada kenaikan kasus penyebaran virus Corona atau COVID-19 sejak bulan Februari 2022. Tercatat per hari ini ada seratusan warga Pati terkonfirmasi positif COVID-19.

"Di Kabupaten Pati untuk kasus COVID-19 memang terlihat meningkat," jelas Kepala Dinas Kesehatan Pati, Aviani Tritanti Venusia, kepada wartawan ditemui di kantornya, Selasa (8/2/2022).

Aviani mencatat ada 17 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Pati. Lalu ada sebanyak 98 orang terkena Corona tengah menjalani isolasi mandiri dan 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19 tengah isolasi terpusat di RSUD RAA Soewondo Pati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dirawat inap di beberapa rumah sakit di Pati ini ada terlaporkan sampai hari ini 17 pasien ada gejala ringan, tidak sampai ke ICU. ICU nya masih nol," terang Aviani.

"Kemudian kalau isolasi mandiri memungkinkan di rumahnya kita perbolehkan untuk isolasi mandiri ada sekitar 98 di beberapa kecamatan. Lalu gejala ringan penyakit penyerta itu ada isolasi terpusat di RSUD RAA. Soewondo Pati ada 19 orang," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Aviani menjelaskan lonjakan kasus Corona di Pati bukan karena adanya temuan pertama Omicron. Kata dia kebanyakan warga yang terkonfirmasi positif merupakan klaster keluarga hingga pelaku perjalanan. Dinkes pun mengirim sampel untuk dites WGS, namun belum diketahui hasilnya.

"Klaster kadang tidak ya, ini pengembangan kasus, kemarin ada klaster keluarga ada, terus kita kembangkan lagi. Terus ada sakit biasa lain, dia skrining kita kembangkan lagi. Perjalanan juga ada, dari luar kota," ungkap dia.

Menurutnya lonjakan kasus Corona di Pati sejak awal bulan Februari 2022. Bahkan sehari sempat ada penambahan 45 kasus baru orang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Bulan Februari 2022 ini mulai agak naik, sejak tanggal 6 Februari 2022, hari ini ada penambahan 21 kasus, kemarin 14 kasus, kemarin 45, biasanya dua tiga itu saja," sambungnya.

Dia mengaku meski ada lonjakan kasus COVID-19 ketersediaan ruang di rumah sakit masih aman. Dinkes pun menyiapkan ratusan kamar untuk merawat pasien terkena Corona.

"BOR rumah sakit masih rendah, dengan rawat inap 17 orang, ruang isolasi tersedia ada 614 kamar isolasi masih ada," jelas Aviani.

Dinas Kesehatan pun kata dia tengah menggenjot vaksinasi kepada masyarakat. Pihaknya pun mengimbau untuk mengaktifkan lagi jogo tonggo di tingkat desa.

"Usaha percepatan vaksinasi untuk mengejar dosis satu dan dosis dua, booster kemudian untuk anak-anak kita kejar terus, kemudian juga kembali lagi mengingatkan lagi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, karena sebagian masyarakat sudah agak abai," ucapnya.

"Kita ingatkan supaya tetap protokol kesehatan. Mengingatkan kembali untuk jogo tonggo, karena banyak warga yang isolasi mandiri," pungkas dia.




(rih/mbr)


Hide Ads