24 Jam! Jalan Pemuda Kota Klaten Jadi Satu Arah Mulai 10 Februari 

24 Jam! Jalan Pemuda Kota Klaten Jadi Satu Arah Mulai 10 Februari 

Achmad Syauqi - detikJateng
Kamis, 03 Feb 2022 11:17 WIB
Ruas jalan pemuda di depan Tugu Adipura Klaten, Kamis (3/2/2022).
Ruas jalan pemuda di depan Tugu Adipura Klaten, Kamis (3/2/2022). Foto: Achmad Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pemkab Klaten resmi memutuskan memberlakukan satu arah ruas Jalan Pemuda. Pemberlakuan satu arah yang semula hanya sampai pukul 22.00 WIB akan diberlakukan 24 jam.

"Mulai diberlakukan tanggal 10 Februari ini. Tapi kita sosialisasi selama satu bulan," ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Joko Suwanto kepada detikJateng di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (3/2/2022) siang.

Joko menjelaskan dari hasil rapat forum lalu lintas Kabupaten Klaten hari Rabu (2/2), semua yang hadir sepakat satu arah selama 24 jam. Pemberlakuan mulai simpang empat Bareng, Klaten Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberlakuan satu arah mulai simpang empat Bareng, Klaten Utara sampai simpang tiga Tugu Adipura, depan Pemkab. Kami, semua yang hadir sepakat diberlakukan," ucap Joko.

Nantinya, terang Joko, arus kendaraan dari Yogyakarta wajib belok ke kiri di Tugu Adipura. Kendaraan masuk Jalan Merbabu.

ADVERTISEMENT

"Dari Yogyakarta belok kiri arah jalan Merbabu. Bisa lurus dari Pandanrejo tembus Jalan Veteran atau ke kiri lewat Jalan Mayor Kusmanto tembus Jalan Jogja-Solo, Jonggrangan," kata Joko.

Pemberlakuan satu arah itu, sebut Joko, sudah dengan berbagai pertimbangan, termasuk mengurangi rawan kecelakaan.

"Dari Ditlantas Polda juga menyarankan satu arah penuh agar tidak rawan kecelakaan. Selain itu untuk pengembangan ekonomi wilayah Utara kota," imbuh Joko.

Kebijakan itu, ujar Joko, diyakini tidak akan memunculkan gejolak, sebab hanya mengubah jam saja. Tidak juga membuat kota sepi.

"Sebenarnya kan hanya mengubah jam, dari batasan pukul 22.00 WIB menjadi 24 jam satu arahnya. Tidak sepi, kan arus dari Solo masih dan ruasnya hanya Jalan pemuda saja," imbuh Joko.

Seorang warga, Romzan (50) mengaku setuju dengan kebijakan itu. Sebab selama ini dua arah rawan kecelakaan.

"Dua arah itu rawan kecelakaan sebab saat pukul 22.00 WIB toko baru pulang kerja dan ramai. Pagi dini hari juga rawan karena dari Yogyakarta masih masuk kota," ungkap Romzan kepada detikJateng di Pemkab.

Menurut Romzan, dengan satu arah penuh, wilayah utara Klaten ini bisa berkembang. Sebab wilayah itu merupakan pusat kuliner.

"Wilayah lingkar utara kan banyak warung dan kafe jadi sampai malam pun buka. Kalau lewat Jalan Pemuda sepi karena tidak banyak kuliner," lanjut Romzan.

Diberitakan sebelumnya, jalan Pemuda di kawasan Klaten Kota bakal diberlakukan satu arah selama 24 jam mulai Februari. Pemkab berharap kebijakan ini mampu mendukung pengembangan kota wilayah utara.

"Jadi (diubah). Tapi nanti kita lihat dulu, nanti di forum lalu lintas kabupaten, mungkin mulai Februari," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono ditemui detikJateng di pemkab, Kamis (27/1)




(sip/dil)


Hide Ads