Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah, menyiapkan lagi tempat isolasi terpusat (isoter), seiring adanya peningkatan kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayah itu dalam sepekan terakhir. Pemkab juga sudah mulai berhitung ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19.
"Sudah, kemarin Pak Sekda sudah kita minta untuk dievaluasi dulu, dipersiapkan. Sehingga nanti sekiranya itu perlu dilakukan untuk isolasi terpusat, segera kita lakukan," ujar Bupati Boyolali, M Said Hidayat, saat ditemui wartawan usai meresmikan kantor baru Bank Jateng Syariah cabang Boyolali, Rabu (2/2/2022).
Diakui dia, dalam waktu satu minggu ini kasus paparan virus Corona di Boyolali terus ada peningkatan. Berdasarkan hal itu, pihaknya meminta cek ulang kesiapan-kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kesiapan jumlah tempat tidur rumah sakit untuk perawatan pasien Corona tersebut.
"Melalui Pak Sekda sudah kita minta cek ulang kesiapan-kesiapan kita, tempat isolasi terpusat yang harus kita persiapkan kalau nanti harus kita ambil kebijakan isolasi terpusat. Juga kita minta petakan ulang ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah yang yang menangani ini (COVID-19). Sudah kita minta petakan ulang," kata Said Hidayat.
Lebih lanjut Bupati meminta perluanya kewaspadaan dan langkah antisipasi agar penyebaran virus Corona kali ini tidak menyebar atau masuk ke sekolah. Sehingga anak-anak yang mengikuti PTM terbatas dapat terus berlangsung lancar dan aman dari COVID.
"Untuk PTM untuk anak-anak juga sudah kita minta sementara waktu, walaupun Pemkab Boyolali ya sejak awal PTM ini kita belum melaksanakan 100 persen anak sekolah masuk secara keseluruhan. Masih kita ambil 50 persen-50 persen, sampai dengan hari ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus COVID-19 di Kabupaten Boyolali terus bertambah. Dalam 2 hari terakhir terdapat tambahan 10 kasus baru. Sehingga saat ini total ada 21 kasus aktif di Boyolali.
"Iya, ada penambahan lagi kasus COVID-19 di Boyolali," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, Selasa (1/2).
Berdasarkan update data per Selasa (1/2) pukul 14.10 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Boyolali sebanyak 21 kasus. Dari jumlah tersebut, 4 orang dirawat dan 17 orang menjalani isolasi mandiri.
(aku/sip)