.webp)
Polisi selesai memeriksa AM (18) korban ledakan rumah bertingkat Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Korban mengaku ledakan timbul saat dirinya tengah meracik alat pengusir kelelawar dengan memanfaatkan asap.
"Katanya mau mengusir kelelawar menggunakan efek asap dari alat yang diraciknya. Tapi dia mengaku jika efek ledakan yang ditimbulkan bisa sebesar itu dan membuat kaget publik," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Adriyansyah Ritas Hasibuan, saat ditemui detikJateng, Rabu (2/2/2022).
Tak hanya berhasil mengusir kelelawar di lantai dua, lanjutnya, racikan AM ternyata juga menimbulkan daya ledak yang merusak rumah. Bahkan, lemari yang ada di lantai dua juga rusak hingga kaca pun pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Polres Grobogan belum bisa memastikan bahwa ledakan tersebut low atau high explosive.
"Hasil labfor terkait bahan racikan yang meledak belum keluar. Kita tidak bisa memastikan apakah itu belerang, bubuk mesiu atau serbuk peledak lain. Menunggu hasil labfor baru jelas apa bahan racikan yang meledak itu," lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Klaten ini.
Sementara saat ditanya akan kondisi korban AM, Adriyansyah menjelaskan bahwa korban sudah bisa diperiksa dengan lancar. Korban yang saat ini sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, akan diperiksa kembali jika diperlukan.
"Pemeriksaan Senin (31/1) lalu usai pulang dari RS. Hasil pemeriksaan dari Reskrimum dan materi pemeriksaan akan dipaparkan nanti," lanjut Adriyansyah.
Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan di rumah lantai dua yang letaknya berdekatan dengan kompleks ponpes dan Masjid Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat siang (28/1). Kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan membuat warga serta para santri berhamburan keluar rumah.
Usai keluar, warga pun melihat ada asap tebal putih menyelimuti rumah milik Anis Kurnia (45) di lantai satu dan lantai dua. Kemudian warga pun mendekat dan melihat ada seorang lelaki tergeletak dan diduga merupakan korban ledakan yang suaranya setara dengan letupan ban truk tronton ini.
"Awalnya saya sedang melayani pembeli. Kemudian ada suara ledakan seperti ban truk tronton meletus. Warga dan satria pun keluar rumah. Ada asap putih tebal di rumah korban (AM) yang dibawa ke Rumah Sakit," jelas Yulis Umar Syafii (30) tetangga korban kepada wartawan.
Dari ledakan tersebut petugas kepolisian dan TNI pun mendatangi lokasi. Bahkan selain Inafis, dan Satreskrim, tim Gegana Satbrimob Polda Jateng pun diterjunkan untuk memeriksa bahan peledak tersebut. Dari kejadian tersebut korban yang diduga juga peracik alat pengusir kelelawar pun diperiksa polisi.
(aku/sip)
