MTsN 2 Brebes Setop PTM Gegara Siswa Kena Corona

MTsN 2 Brebes Setop PTM Gegara Siswa Kena Corona

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 31 Jan 2022 17:47 WIB
MTs Negeri 2 Brebes ditutup sementara gegara siswanya kena COVID-19. PTM disetop mulai 31 Januari-5 Februari 2022.
MTs Negeri 2 Brebes setop PTM gegara siswanya kena Corona (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di MTS Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah, mulai hari ini ditiadakan. Pihak sekolah kembali memberlakukan metode daring menyusul adanya salah satu siswa yang positif COVID-19.

Kegiatan PTM di sekolah ini dihentikan sementara sampai tanggal 5 Februari mendatang. Mereka kembali menjalani proses belajar secara daring karena salah satu siswa kelas VII positif COVID-19.

"Pembelajaran tatap muka terpaksa dihentikan mulai hari ini sampai 5 Februari. Ada satu siswa yang dinyatakan positif COVID-19 dan sekarang sedang isoman," ujar Kepala MTs Negeri 02 Brebes, Ahmad Zahid di kantornya, Senin (31/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad menyebut pihak sekolah kemudian melakukan tracing terhadap siswa tersebut. Pelaksanaan tracing dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Brebes. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kelas.

"Tadi yang dilakukan tes swab antigen adalah sekitar 32 siswa yang satu kelas dengan siswa yang sudah diketahui positif. Ditambah lagi dengan siswa yang ada di asrama. Total yang di asrama ada sekitar 82 siswa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sri Gunadi Parwoko mengatakan sesuai prosedur, PTM sementara dihentikan bila ada salah satu siswa positif. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus di kalangan siswa.

Selanjutnya, dinkes akan melakukan evaluasi terkait ada tidaknya penyebaran virus Corona di Brebes dalam lima hari mendatang. Bila tidak ditemukan adanya sebaran virus, maka PTM akan kembali digelar.

"Kita hentikan sementara sambil kita evaluasi dalam waktu lima hari ke depan. Bila ternyata tidak ada penularan di kalangan siswa maka akan kembali dibuka PTM," ungkap Sri Gunadi.

Soal hasil tracing yang dilakukan di sekolah, dari puluhan sampel siswa tidak ditemukan hasil reaktif. Artinya, kata Gunadi, tidak ditemukan adanya penularan.

"Tracingnya tadi nonreaktif. Berarti tidak ada penularan. Dalam waktu lima hari ke depan kita lihat lagi, kita tracing lagi, jika tetap nonreaktif, berarti PTM boleh dibuka lagi," pungkasnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads