Sayembara berhadiah uang untuk mencari orang hilang kembali terulang di Jawa Tengah. Jika sebelumnya ada Efriyani asal Kabupaten Klaten yang disayembarakan dengan hadiah Rp 5 juta, sekarang giliran Sulastri (35) warga Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen yang dicari.
Meski Sulastri warga Sragen, kabar hilangnya ibu dua anak itu juga tersiar di media sosial di Klaten. "Dicari, kalau ketemu (tolong) info, Mas, Mbak. Pergi dari rumah nggak pamit 24 jam," tulis akun Darmanto Dar di salah satu grup facebook di Klaten.
Selain mengunggah foto Sulastri yang mengenakan jilbab dalam dua pose yang berbeda, Darmanto juga menyertakan nomor teleponnya, 081393901379.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi detikJateng, Darmanto mengatakan Sulastri sudah pergi dari rumah hampir sebulan lamanya. Istrinya tersebut pergi sejak Selasa tiga pekan lalu.
"Perginya hari Selasa, saya tidak ingat tanggalnya. Pokoknya sudah tiga minggu ini belum pulang. Saat pergi mengenakan baju kuning," kata Darmanto (41), warga Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, kepada detikJateng, Senin (31/1/2022).
Darmanto mengizinkan unggahannya di facebook serta nomor teleponnya dicantumkan di berita detikJateng. Menurut dia, Sulastri pergi dari rumah dengan naik bus jurusan Jogja-Surabaya. "Perginya tanpa pamit, kondisinya marah mendadak. Pikirannya kosong, padahal tidak ada masalah sebelumnya," ujar Darmanto.
Saat Sulastri pergi, Darmanto sedang berada di Jakarta. Sedangkan anaknya berada di rumah. Sulastri sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga biasa.
"Terakhir ada yang melihat di Solo, sudah saya cari juga," imbuh Darmanto. Dengan mengunggah kabar hilangnya Sulastri di Facebook, dia berharap ada orang yang mengetahui keberadaannya. Sebab, kedua anaknya menunggu di rumah.
"Saya posting agar ada yang memberikan informasi jika melihatnya. Ini anak-anak yang mencarinya, ini menangis terus," terang Darmanto.
Jika ada yang melihat, ucap Darmanto, diharapkan segera menghubungi dirinya. Pihak keluarga akan memberikan imbalan pantas jika ada yang menemukan.
"Ini kami cari terus. Kalau ada warga yang menemukan atau mengindikasikan (keberadaannya) Rp 1 juta saya kasih," pungkas Darmanto.
(dil/sip)