Tanah longsor terjadi di jalan Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pagi ini. Meski tidak ada korban dalam kejadian itu, longsoran menutup jalan akses warga setempat.
"Longsor menutup jalan Dukuh Kambangan RT 2 RW 5 Desa Menawan Kecamatan Gebog," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, M Alfiatur Rohman dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Kudus, Kamis (27/1/2022).
Alfi menjelaskan longsor tersebut disebabkan karena curah hujan yang tinggi sejak Rabu (26/1) malam. Akibatnya, tebing setinggi belasan meter mengalami longsor.
"Longsor disebabkan karena hujan intensitas sedang hingga lebat dari tengah malam hari disertai tidak adanya saluran pembuangan air hujan, akibatnya tebing terjadi longsor dan menutup jalan. Tidak ada korban jiwa," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan relawan BPBD bersama masyarakat bergotong-royong untuk membersihkan sisa-sisa longsoran. Disebutkan bekas longsoran pun ditutup dengan terpal.
"Upaya pembersihan material longsor yang menutup akses jalan warga setempat. Kita berkoordinasi pengumpulan data dukung," jelas Alfi.
"Menutup bekas longsoran dengan terpal plastik dan dilakukan secara kerja bakti," sambung dia.
Alfi pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di pegunungan agar selalu waspada terhadap bencana alam, terutama tanah longsor. Kata dia ada beberapa ciri-ciri akan terjadi longsor. Mulai intensitas curah hujan tinggi selama berjam-jam hingga muncul retakan tanah di pegunungan.
"Ciri-ciri akan longsor hujan intensitas tinggi di wilayah pegunungan lebih dari dua jam, munculnya mata air baru secara tiba-tiba, adanya retakan tanah, getaran tanah atau suara gemuruh, kerikil berjatuhan, hingga kemiringan pohon yang tidak biasa," terang Alfi.
(ahr/ahr)