Menko PMK Garap Kawasan Kumuh di 6 Kota Tahun Ini, Mulai dari Solo

Menko PMK Garap Kawasan Kumuh di 6 Kota Tahun Ini, Mulai dari Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 25 Jan 2022 14:06 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (baju putih) meninjau proyek penataan kawasan kumuh di Solo, Selasa (25/1/2022).
Menko PMK Muhadjir Effendy (baju putih) meninjau proyek penataan kawasan kumuh di Solo, Selasa (25/1/2022). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikjateng)
Solo -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memulai program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Solo hari ini. Ditargetkan ada 6 kota yang akan ditangani di tahun ini.

Penataan kawasan kumuh di Solo ditandai dengan groundbreaking pembangunan di Semanggi selatan, Kelurahan Mojo, Solo oleh Muhadjir bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Muhadjir mengaku belum memastikan lima kota lain yang akan ditangani. Namun, kemungkinan besar Surabaya adalah kota selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Menko PMK ada enam kota tahun ini yang akan diselesaikan (dan) ditangani. Kota lainnya masih tentatif, kemungkinan besar selanjutnya Surabaya. Dan kita menunggu respons pemerintah kota yang lain berinisiatif dan pusat akan memfasilitasi," kata Muhadjir di Mojo, Solo, Selasa (25/1/2022).

Dia menargetkan proyek yang bersumber dana dari program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan swasta ini dapat diselesaikan tahun 2022. Bahkan beberapa di antaranya ditargetkan rampung dalam tiga bulan.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan tahun ini semuanya selesai, jadi lebih cepat dari target semula yang diperkirakan tahun 2023 selesai. Bahkan untuk wilayah Semanggi selatan ini, April sudah bisa ditempati," ujarnya.

Melalui program Kotaku ini, Muhadjir yakin kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat dientaskan. Bahkan menurutnya, presiden menargetkan angka 0 untuk kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

"Hampir dipastikan permukiman kumuh itu konsentrasinya kemiskinan ekstrem. Kemenko PMK mendapatkan tugas dari Bapak Presiden untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem. Beliau menargetkan 2024 angka kemiskinan ekstrem di Indonesia nol," katanya.

Sementara itu, Gibran mengatakan fokus penataan kawasan kumuh di Solo berada di Semanggi dan Mojo. Dengan kualitas lingkungan yang meningkat, kesehatan masyarakat juga diharapkan bisa meningkat sehingga angka stunting bisa terus berkurang.

"Ini kan memang komitmen awal kita ya untuk mengurangi kawasan kumuh di Solo. Total rumah deret dari PT SMF 47 rumah, dari Shopee 137 (rumah). Harapannya nanti kalau kawasan kumuhnya berkurang, otomatis permasalahan lain seperti stunting juga berkurang," pungkasnya.




(ahr/sip)


Hide Ads