Desa wisata kini menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan. Desa wisata biasanya dipilih karena menyuguhkan beragam wisata dengan nilai kearifan lokal.
Sebagai salah satu destinasi wisata favorit, desa wisata semakin berkembang di masyarakat, seperti halnya di Jawa Barat. Untuk mendukung perkembangan desa wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menyelenggarakan Dewi Jawara (Desa Wisata Jawa Barat Juara dan Sejahtera) Award tahun 2022.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Gedung DPRD Jabar |
Sampai saat ini, Disparbud telah menetapkan 18 besar nominasi desa wisata terbaik di Jabar dengan tiga kategori penilaian, yaitu pengelolaan desa wisata, digitalisasi desa wisata, dan ekonomi kreatif.
Dikutip dari laman Instagram Disparbud, berikut adalah desa wisata di Jabar yang masuk ke dalam 18 nominasi Dewi Jawara Award 2022.
1. Desa Selasari Parigi
Desa Wisata Selasari Parigi terletak di Pangandaran, tepatnya di Jalan Raya Selasari No. 987, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Desa Selasari merupakan bentang karst yang memiliki beragam warisan geologi, hayati, dan budaya yang penting untuk dilestarikan. Pelestarian tersebut dilakukan melalui bidang pariwisata.
Beberapa wisata alam yang dapat dinikmati di Desa Selasari adalah Goa Lanang, Goa Sutra Reregan, Santirah, dan Pepedan Hills. Desa Selasari juga menawarkan wisata seni dan budaya dengan Ronggeng Gunung dan Lebon.
Desa Selasari memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti spot foto, kamar mandi umum, mushola, tempat makan, kios souvenir, dan wifi area. Desa Selasari masuk ke dalam 18 besar nominasi Dewi Jawara Award 2022 dengan kategori Ekonomi Kreatif Desa Wisata.
2. Desa Taraju
Desa Wisata Taraju terletak di sisi barat Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Kaum Kaler No. 01, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Desa Taraju memiliki wilayah seluas 543,2 hektare yang menawarkan berbagai keindahan alam, seperti hamparan sawah, sungai dan air terjun, dan juga kebun teh.
Desa Taraju juga menawarkan wisata river tubing, camping, dan wisata edukasi, seperti memetik kopi dan teh, bersawah, dan membuat paving block. Ada juga wisata budaya dengan menikmati pagelaran Kuda Lumping dan kaulinan budak. Desa Taraju juga menawarkan wisata kuliner dengan beberapa produk UMKM, seperti Kopi Robusta Luhur Langit Taraju, Teh Taraju, sale pisang, dan produk kuliner lainnya.
Desa Taraju memiliki fasilitas homestay, toilet umum, mushola, spot foto, tempat makan, dan wifi area. Desa Taraju termasuk ke dalam 18 besar nominasi Dewi Jawara Award 2022 dengan kategori Pengelolaan Desa Wisata.
3. Desa Sukadana
Desa Wisata Sukadana berlokasi di Dusun Sukamulya RT 37/17, Desa Sukadana, Sukadana, Kabupaten Ciamis. Desa Sukadana memiliki luas wilayah 762,620 hektare dan menawarkan wisata edukasi, budaya, dan wisata agro.
Wisata agro di Desa Sukadana berupa Hutan Jati Cikangkareng dan Taman Kalungguhan. Desa Sukadana juga menawarkan wisata budaya dan edukasi sejarah pada rumah khas Belanda peninggalan Kuwu Bintang sejak tahun 1920 dan Situs Cagar Budaya Makam Keramat.
Desa Sukadana juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti mushola, spot foto, tempat makan, danwifi area. DesaSukadana masuk ke dalam 18 besar nominasi Dewi Jawara Award 2022 dengan kategori Pengelolaan Desa Wisata.
(mso/mso)