Persib Bandung dibuat tak berdaya di markas Malut United. Dalam laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025), Persib takluk 0-2 dari tuan rumah.
Bukan hanya kalah dari segi skor, Maung Bandung juga tak mampu mengimbangi permainan agresif Malut United. Menurut statistik Sofascore, konsentrasi permainan Persib lebih banyak dilakukan di area tengah lapangan, hanya sedikit yang menyentuh area kotak penalti lawan.
Persib juga hanya melakukan 10 tembakan dengan 5 tepat sasaran berbanding 21 milik tuan rumah dimana 10 diantaranya mengarah tepat ke gawang Teja Paku Alam. Hasil itu membuat Persib tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 28 poin, tertinggal lima angka dari Borneo FC yang mengoleksi 33 poin.
Kelelahan Berujung Kesalahan
Mantan pemain Persib, Dede Iskandar, menilai kekalahan tersebut tak lepas dari faktor kelelahan yang berujung pada banyaknya kesalahan para pemain. Hal itu kata Dede, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Malut United.
"Kalau saya lihat memang banyak sekali kesalahan passing dan intersep dari lawan yang akhirnya dipakai kesempatan sama mereka untuk menekan Persib," kata Dede, Senin (15/12/2025).
Dede juga menyoroti keberanian Malut United yang sejak awal tampil agresif dan tak memberi ruang bagi Persib untuk berkembang, terutama di sektor tengah lapangan.
"Mereka mengejar-ngejar terus kan, dari area garis tengah lapangan dengan terus menekan, sedangkan kita kurang melakukan tekanan," ucapnya.
Dipicu Motivasi Tinggi Eks Persib
Tingginya determinasi Malut United, menurut Dede, juga dipicu motivasi ekstra dari para mantan pemain Persib yang kini membela klub asal Maluku Utara tersebut. Dalam laga itu, Malut menurunkan enam pemain eks Persib Bandung.
"Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, mantan pemain yang sekarang ada di Malut sudah pasti akan memperlihatkan, dan dia ingin membuktikan kalau dia masih di atas, bahwa dia masih bisa bermain," katanya.
Selain faktor mantan pemain, Dede menilai status Persib sebagai tim besar dan juara liga dua musim beruntun juga menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Malut United untuk bermain habis-habisan demi meraih poin penuh.
"Akan menjadi kebanggaan juga buat pemain kalau bisa mengalahkan Persib, sudah pasti itu, mereka pasti berpikir sudah berapa kali Persib menang (juara)," katanya.
Kiper Alan Jose Tampil Gemilang
Memasuki babak kedua, Dede mengakui Persib tampil lebih menyerang dan mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun, solidnya pertahanan Malut United serta penampilan gemilang kiper asal Brasil, Alan Jose membuat Persib gagal mencetak gol.
"Penjaga gawangnya bagus disamping memang pertahanan Malut juga solid," katanya.
Dede menilai momen kegagalan penalti David da Silva di babak pertama seharusnya bisa menjadi titik balik bagi Persib. Sayangnya, peluang itu tak mampu dimanfaatkan secara maksimal.
"Saya berpikir waktu Silva gagal mengeksekusi penalti, seharusnya secara mental kita unggul bahkan saya sempat berpikir Persib bakal lebih meningkat permainannya, tapi sayangnya tidak ya," katanya.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Dede berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persib, terutama saat harus melakoni laga tandang dengan jarak tempuh yang jauh.
"Ya harapan saya semoga ke depan bisa lebih dipersiapkan lagi, jangan sampai faktor kelelahan jadi pengaruh kepada pertandingan. Kemudian saya sih berharap disamping fokus ke ACL Persib juga bisa tetap fokus di liga, karena kemarin kita juga cukup habis-habisan di ACL," pungkasnya.
(bba/yum)