Menjadi seorang fotografer di event turnamen sepakbola antar kampung atau tarkam merupakan pekerjaan yang sudah lama dilakoni oleh Idham Muhammad Haedar. Pria 47 tahun itu mulai mengawali kariernya sebagai fotografer turnamen sepakbola tarkam sejak lima tahun lalu.
Selama bertahun-tahun menekuni pekerjaan tersebut, ada banyak cerita yang pernah dialami oleh pria asal Tasikmalaya itu. Mulai dari kisah menarik hingga cerita lucu yang mengundang gelak tawa.
Salah satu cerita lucu yang masih sangat diingat oleh Idham adalah saat dia sedang bertugas menjadi fotografer dalam event sepakbola tarkam yang diselenggarakan di salah satu desa di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, ia melihat banyak penonton yang nampak sangat bahagia ketika dibidik kamera. Bahkan di antara penonton itu ada juga yang mendadak begaya menggunakan kacamata hitam sebelum akan difoto.
"Dulu itu kalau saya dateng bawa kamera ke lapangan penonton itu pasti pada seneng. Ada juga waktu mau difoto, itu ada penonton yang bilang 'bentar mas mau pake kacamata item dulu'," kata Idham sembari terkekeh saat menceritakan momen tersebut.
Menurut Idham, momen tersebut merupakan salah satu hal paling menarik dan berkesan yang pernah dia alami selama menjadi fotografer dalam turnamen sepakbola tarkam.
"Dan saya benar-benar rindu sama momen-momen itu. Kalau sekarang kayanya udah susah buat nemuin momen seperti itu lagi. Makanya saya lagi coba cari desa yang baru mengadakan turnamen tarkam," ucap Idham.
Idham mengatakan, Cirebon sendiri merupakan salah daerah di Jawa Barat yang cukup rajin menyelenggarakan turnamen sepakbola tarkam. Hampir setiap tahun, event tersebut kerap diselenggarakan di sejumlah lapangan yang tersebar di beberapa desa.
Saat ini, Idham sendiri sedang bertugas menjadi fotografer dalam turnamen sepakbola tarkam yang digelar di lapangan Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Selama menjalani profesi sebagai fotografer turnamen sepakbola tarkam, Idham tidak bekerja sendiri. Setiap mendapatkan job, ia selalu ditemai dan dibantu oleh rekannya yang juga seorang fotografer, Benny Arif Budiman.
Entah sudah berapa banyak event sepakbola tarkam yang menggunakan jasa mereka. Bagi Idham sendiri, turnamen sepakbola tarkam merupakan hiburan masyarakat yang banyak mendatangkan hal-hal menarik.
Di sisi lain, ia juga memandang jika turnamen sepakbola tarkam adalah event kompetisi sepakbola yang dapat membuka peluang pekerjaan. Sebab kata dia, dalam setiap turnamen tarkam, ada banyak masyarakat yang berjualan di sekitar lapangan.
Dari segi keamanan, menurut dia, event turnamen sepakbola tarkam yang diselenggarakan di beberapa desa di wilayah Cirebon selalu berjalan dengan cukup kondusif dan jarang diwarnai oleh aksi kericuhan antar penonton.
"Tarkam di Cirebon itu jarang ada kericuhan. Kalau ribut antar pemain sih wajar lah. Tapi untuk penonton itu kondusif. Kalo marah ke wasit atau ke pemain itu paling melontarkan kata-kata aja di pinggir lapangan. Nggak sampe masuk ke lapangan," kata Idham.
(mso/mso)