Kekuatan Senegal di Piala Dunia 2022 Melemah Tanpa Mane

Soccer Update

Kekuatan Senegal di Piala Dunia 2022 Melemah Tanpa Mane

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 19 Nov 2022 21:30 WIB
MARIA ENZERSDORF, AUSTRIA - SEPTEMBER 27: Sadio Mane of Senegal during the  International Friendly between Senegal and Iran at Motion Invest Arena on September 27, 2022 in Maria Enzersdorf, Austria. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Sadio Mane (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA).
Jakarta -

Sadio Mane dipastikan absen membela Senegal di Piala Dunia 2022. Mane harus mengubur dalam-dalam mimpinya bermain di Qatar karena cedera. Tanpa Mane, Senegal diakui akan jadi lebih lemah.

Hal itu disampaikan penjaga gawang Senegal, Edouard Mendy. Dilansir dari detikSport, Mendy mengakui kalau timnya kini lebih lemah setelah Mane dipastikan absen dari Piala Dunia 2022.

Timnas Senegal sebelumnya cuma memperkirakan penyerangnya itu absen di laga-laga awal, tapi pemeriksaan mengungkap realita yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain Bayern Munich itu harus menjalani operasi untuk menyambung otot tendonnya. Alhasil Senegal mau tak mau mencoretnya Mane dari daftar skuad.

Padahal Mane merupakan titik tumpu serangan Senegal. Ia juga salah satu pemain paling senior dengan 93 caps bersama timnas, hanya kalah dari Idrissa Gueye di kalangan pemain yang masih aktif.

ADVERTISEMENT

Sebagai unggulan dari zona Afrika, Senegal kini mengakui berkurang kekuatannya menyusul absennya Mane. Edouard Mendy menyebut kehadiran Mane tak bisa tergantikan.

"Ketika saya mengetahui cedera Sadio, saya syok selama beberapa menit. Dia pemain terbaik kami, pemimpin kami," ujarnya kepada Wettbasis dikutip Metro.

"Tanpa dia kami mungkin lebih tak terprediksi dari sudut pandang permainan, tapi tetap lebih lemah. Dia tak tergantikan," imbuhnya.

Senegal sendiri tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Ekuador, dan Belanda. Mereka akan menghadapi lawan tersulit pada laga pertama, yang Belanda.

Sebagai dua tim dengan peringkat FIFA tertinggi di grup tersebut, Belanda dan Senegal difavoritkan lolos. Senegal sendiri memasang target pertama lolos ke babak 16 besar.

"Kami secara khusus lapar dan punya banyak rencana. Lolos ke babak 16 besar mesti menjadi target minimal," sambung penjaga gawang Chelsea ini.

"Setelah itu, banyak hal pastinya memungkinkan. Secara sekilas, kami mungkin berpikir cukup beruntung dengan undian grup. Tapi ini tetap bukan tugas yang mudah."

"Mulai dari melawan Belanda, itu sama sekali tidak akan enak. Di mata saya, tim Oranje berhak masuk ke daftar favorit," ujar kiper Chelsea tersebut.

(bba/mso)


Hide Ads