Persib Bandung batal menggelar laga uji coba melawan tim Liga 1 akhir pekan ini hingga respons manajemen klub mengenai sosok Direktur Utama PT LIB yang baru jadi topik pemberitaan Persib pekan ini.
Di awal pekan kemarin, Komisaris Persib Umuh Muchtar sempat meminta Persib untuk rutin menggelar laga uji coba melawan tim-tim asal luar Kota Bandung, khususnya yang berlaga di Liga 1. Vakumnya kompetisi jadi alasan Umuh meminta hal itu.
Umuh mengatakan laga uji coba penting bagi para pemain untuk tetap menjaga kondisi fisik dan peforma bermain agar tetap berada di level tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan anak-anak sudah lama nggak main, kalau seminggu sekali (uji coba) bagus yah, lawannya jangan asal-asalan," kata Umuh di Bandung, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, laga uji coba harus terus dilakukan Persib sembari menanti kelanjutan Liga 1. Persib sendiri baru sekali menggelar laga uji coba melawan tim luar Bandung. Pada Sabtu (12/11) kemarin, Persib melakukan uji coba melawan FC Bekasi City di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dalam laga itu, anak asuh Luis Milla menang dengan skor 3-0. Tiga gol Persib dicetak lewat penalti Marc Klok dan dua gol Beckham Putra.
Besoknya pada Selasa (16/11/2022), PT LIB resmi menunjuk Ferry Paulus sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Ferry Paulus ditunjuk oleh 18 klub secara aklamasi. Selain Ferry, Munafri Arifudin juga terpilih sebagai Direktur PT LIB.
Usai ditunjuk sebagai pejabat PT LIB, Ferry Paulus dan Munafri Arifudin diharuskan mundur dari jabatan sebelumnya. Ferry diketahui menjabat sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, sementara Munafri menjabat sebagai CEO PSM Makassar.
Sementara untuk jajaran Dewan Komisaris PT LIB yang baru, kini diisi oleh Juni Rahman (Komisaris Utama), Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardianto (anggota). Mereka punya tugas untuk mengawal jalannya kompetisi Liga 1 hingga musim 2022/2023 selesai bergulir.
Dipilihnya Dirut PT LIB yang baru membawa harapan bagi kelanjutan Liga 1 yang sudah dua bulan lebih vakum pasca tragedi Stadion Kanjuruhan. Persib Bandung pun mengharapkan agar kompetisi bisa bergulir lagi.
Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan pemilihan jajaran Komisaris hingga Direksi Utama PT LIB yang dilakukan berdasarkan kesepakatan klub adalah terobosan baru sejak tahun 1995.
"Untuk pemilihan jajaran Komisaris dan Direksi PT LIB kali ini, menurut saya merupakan suatu terobosan yang sangat positif dimana untuk pertama kali sejak tahun 1995, penunjukan jajaran Direksi dan Komisaris berdasarkan usulan dan kesepakatan 18 klub. Selain itu, rencana setiap bulan sekali akan dilakukan pertemuan antara direksi dengan 18 klub, kata Teddy, Rabu (16/11/2022).
"Kita berharap, kompetisi Liga 1 musim 2022/203 bisa segera bergulir lagi melanjutkan musim yang ada, tentunya dengan perbaikan yang sudah dipersiapkan oleh tim transformasi," singkat Teddy.
Respon berbeda justru disampaikan Umuh Muchtar. Umuh juga mengomentari sosok Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB. Meski menjabat sebagai Komisaris PT PBB, namun Umuh tidak membawa jabatannya itu saat bicara soal Ferry.
"Saya tidak atas nama Persib atau PT (PBB) ya, saya sebagai pengamat saja. Memang saya Komisaris Persib, tapi ini pribadi saya. Ini bagaimana caranya ya, katanya tidak ada lagi pilihan di situ (RUPS), harus dari klub, klub yang harus jadi memimpin itu dari PSSI tidak ada yang turun, yang lainnya akhirnya menunjuk saudara Ferry Paulus," kata Umuh.
Umuh mengungkapkan, seharusnya sebelum dipilih sosok Dirut PT LIB yang baru, harus dilihat dulu dari latar belakang calonnya. Umuh menegaskan jika orang-orang yang mengurus sepakbola Indonesia harus bisa menjamin soal kemajuan sepakbola.
"Harus berhitung dan dilihat basic-nya, asal-usulnya, kalau ketua LIB itu minimal harus yang mapan, orang yang punya perusahaan dan benar-benar untuk memajukan sepakbola," tegas Umuh.
"Tapi ini sudah terlanjur Ferry Paulus, apa boleh buat, kita tunggu saja hasilnya bagaimana. Asal benar bisa merombak dan harus transparan dan kasih tahu ke klub yang punya saham," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, pelatih Persib Luis Milla justru lebih memilih bicara soal Piala Dunia 2022 yang tinggal menghitung hari lagi. Luis Milla mengungkapkan ada empat tim yang ia prediksi punya kans juara lebih besar. Empat tim itu juga menurut Luis Milla bisa melaju ke babak semifinal di Qatar nanti.
Ia sendiri tentunya mendukung Spanyol di ajang Piala Dunia nanti. Namun ada tiga tim lainnya yang menurut dia punya kekuatan untuk bisa bicara banyak.
"Tentunya negara saya, saya mendukung Spanyol. Bagi saya Spanyol akan melaju ke semifinal. Kemungkinan negara lain yang maju ke semifinal adalah Brasil, Argentina dan Prancis," kata Luis Milla.
Meski Spanyol tidak terlalu difavoritkan menjadi juara, namun Luis Milla yakin tangan dingin Luis Enrique bisa membawa La Furia Roja melaju ke semifinal dengan materi pemain muda yang dihuni saat ini.
Luis Milla juga punya kenangan bersama Enrique saat keduanya bermain bersama selama tiga tahun di Real Madrid. Ia yakin betul, di ajang Piala Dunia 2022, Enrique telah mempersiapkan tim sematang mungkin.
Di Piala Dunia nanti, Spanyol sendiri meninggalkan sederet bintangnya seperti Thiago Alcantara, David de Gea dan Sergio Ramos. Namun kata Luis Milla itu bukan masalah bagi Spanyol.
"Tidak ada perdebatan, itu tidak perlu diperdebatkan karena pemain yang dipilih oleh Luis Enrique itu sesuai dengan kebutuhannya," tutup eks pelatih Timnas Indonesia ini.
Kemudian Persib akhirnya gagal menggelar laga uji coba karena belum adanya lawan yang siap diajak bertanding. Persib terpaksa harus menggelar game internal.
"Rencananya kami ingin menghadapi tim lain akhir pekan ini tapi itu tidak memungkinkan. Jadi kami melihat kemungkinan untuk menggelar game internal dengan pemain," kata Luis Milla usai game internal di Stadion Persib, Jumat (18/11/2022).
Usai game internal itu, Luis Milla memutuskan untuk memberi jatah libur kepada pemainnya selama dua hari. Para punggawa Persib akan kembali berlatih pada Senin pekan depan sembari menanti kabar baik dari kelanjutan kompetisi.
Luis Milla mengaku telah mendengar kabar jika kompetisi bakal dilanjutkan pada awal Desember 2022 mendatang. Meski belum ada kepastian, pelatih asal Spanyol ini mengharapkan hal itu benar terjadi.
Jika Liga 1 kembali dilanjutkan pada Desember, besar kemungkinan jadwal pertandingan akan jauh lebih padat. Sebab jadwal kompetisi sudah molor selama dua bulan lebih. Luis Milla pun tak masalah jika jadwal pertandingan nanti lebih padat dari yang direncanakan di awal.
"Itu normal, bagi saya situasi sekarang akibat tragedi tersebut (Kanjuruhan) liga dihentikan dua bulan dan liga juga harus memulai lagi pertandingannya. Menurut saya tidak masalah (harus bermain di jadwal padat) karena kami mempunyai komposisi tim yang sangat bagus dan semua pemain sudah siap," ungkapnya.
"Andai harus bermain Minggu-Rabu-Minggu-Rabu atau bermain dengan jeda empat hari saja menurut saya tidak masalah. Karena saya merasa sangat senang semua pemain yang ada," tutup Milla.