Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda meninggal dunia usai meregang nyawa selama kurang lebih tiga pekan sejak Tragedi Kanjuruhan. Farzah menghembuskan napas terakhirnya usai dirawat di RSSA Malang pada Minggu (24/10/2022) malam.
Tercatat, saat ini korban yang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan menjadi 135 orang. Dikutip dari detikJatim, anggota Tim Gabungan Aremania Anwar mengatakan jika Farzah telah dirawat di RSSA selepas tragedi pecah.
"Memang sejak awal sudah dirawat di RSSA," ujar Anwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farzah merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia lahir 2 Februari 2002. Farzah merupakan warga Jalan Sudimoro Utara RT 3/RW 17, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Pertama dan Terakhir Datang ke Stadion
Laga derbi Jatim yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 silam merupakan kali pertama bagi Farzah menginjak tribun stadion.
"Kami tidak menyangka (Farzah Meninggal) karena ini sebenarnya ini kali pertama dia nribun. Sebenarnya dia ini nyoba nonton karena belum pernah," ujar salah satu senior Farzah di laboratorium gambar Fakultas Teknis Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fajerin Trihadi Wicaksono (20) kepada awak media, Senin pagi (24/10/2022).
![]() |
Ia menyampaikan, Farzah sempat mengajak beberapa teman kampus untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Namun, teman-teman kampusnya tidak ada yang bisa berangkat.
"Tapi nggak mau. Akhirnya dia nonton, tapi tidak sama orang kampus. Dia juga sempat izin, karena dia asisten lab," katanya.
Dari pantauan detikJatim di rumah duka, jenazah Farzah pada pukul 08.41 masih disiapkan untuk dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Artikel ini telah tayang di detikJatim dengan judul Bertambah 1, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang
(yum/yum)