Al Jabbar FC, Dari Tim Ekskul Sekolah hingga Jawara Liga 3 Jabar

Al Jabbar FC, Dari Tim Ekskul Sekolah hingga Jawara Liga 3 Jabar

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 06 Okt 2022 03:30 WIB
Al Jabbar juara usai kalahkan PSGJ CIrebon
Al Jabbar juara usai kalahkan PSGJ CIrebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Al Jabbar FC merupakan klub sepakbola yang berhasil meraih gelar juara dalam ajang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. Al Jabbar FC adalah klub sepakbola dari Kabupaten Cirebon yang lahir pada tahun 1994.

Al Jabbar FC sendiri awalnya hanya merupakan salah satu bidang ekstrakurikuler (Ekskul) dari sekolah yang ada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon yakni SMK Al Jabbar.

Seiring berjalannya waktu, pihak sekolah kemudian semakin menunjukkan keseriusannya di bidang olahraga sepakbola hingga akhirnya mendaftarkan klub Al Jabbar FC menjadi anggota PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Al Jabbar FC itu sebenarnya sejak dulu, sejak berdirinya SMK Al Jabbar tahun 1994. Emang waktu itu sudah ada ekskul sepakbola dan ekskul lainnya," kata Manajer Al Jabbar FC, Retno Widodo saat berbincang dengan detikJabar, baru-baru ini.

"Sering berjalannya waktu, kita juga ingin berkembang. Karena dari minat dan bakat (siswa) juga banyak. Kemudian pada tahun 2012 kita mendaftar jadi anggota PSSI. Dengan menjadi anggota PSSI, kewajiban bagi klub itu berarti harus mengikuti kompetisi," kata Widodo menambahkan.

ADVERTISEMENT

Keseriusan SMK Al Jabbar pada bidang olahraga bahkan sudah dimulai sejak di lingkungan sekolah. Setiap siswa di SMK Al Jabbar akan disatukan di dalam satu kelas sesuai dengan minat dan bakatnya di bidang olahraga masing-masing.

Sebagai contoh, siswa-siswi yang memiliki minat di bidang olahraga sepakbola, maka akan disatukan di dalam satu kelas dengan sesamanya. Begitu juga dengan siswa-siswi yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga lainnya.

"Jadi memang siswa per kelas itu dipilihnya berdasarkan pilihan ekskul. Yang sepakbola, dalam satu kelas itu sepakbola semua. Yang voli ya dalam satu kelas itu voli semua. Begitu juga dengan yang lainnya," kata Widodo.

Terapkan Program Pengembangan Al Jabbar Development

Khusus di bidang olahraga sepakbola, kini Al Jabbar FC telah memiliki sebuah program pengembangan yang diberi nama Al Jabbar Development. Para pemain yang juga siswa SMK Al Jabbar rutin mendapatkan serangkaian kegiatan latihan melalui program tersebut.

Widodo mengatakan, dalam satu minggu, setidaknya ada sembilan jadwal latihan yang harus diikuti oleh para pemain Al Jabbar FC. Mulai dari latihan fisik hingga latihan-latihan lainnya.

"Seminggu ada sembilan kali latihan. Jadi satu hari bisa ada dua kali jadwal latihan. Ada fitnes, ada game dan lain-lain. Kita sekarang disebutnya itu Al Jabbar Development," ucap Widodo.

"Development itu artinya pengembangan. Kita pakai kurikulumnya dari PSIS Semarang dan Persis Solo. Karena PSIS sudah ada development, Persis Solo juga sudah ada development. Jadi setiap tahunnya itu kita diberi kesempatan untuk uji coba dengan mereka," kata dia melanjutkan.

Menurut Widodo, meski jadwal latihan yang diterapkan cukup padat, namun ia memastikan tidak akan menggangu kegiatan belajar para pemain. Sebab, jadwal latihan dari para pemain Al Jabbar sudah disesuaikan dengan jadwal belajar mereka di sekolah.

Hingga kini, kata Widodo, seluruh pemain yang memperkuat klub Al Jabbar FC adalah murni siswa maupun alumni dari SMK Al Jabbar. Mereka mendapatkan serangkaian program pelatihan yang diberikan oleh klub sekolahnya.

"(Para pemain) ini murni didikan kami sendiri. Dan mereka merupakan siswa atau alumni dariSMK AlJabbar," kataWidodo.

Menjadi Juara di Liga 3 Seri 2 Jawa Barat

Keseriusan SMK Al Jabbar dalam bidang olahraga sepakbola nampaknya membuahkan hasil. Dengan program pelatihan yang selama ini diberikan kepada siswa-siswanya, membuat SMK Al Jabbar melalui klubnya, Al Jabbar FC berhasil menorehkan prestasi di berbagai ajang kompetisi.

Terbaru, Al Jabbar FC berhasil keluar sebagai juara dalam perhelatan Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. Al Jabbar FC berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan tim satu daerahnya, yakni PSGJ Cirebon dalam babak final.

Pertandingan kedua tim dalam babak final Liga 3 Seri 2 Jawa Barat berlangsung di Stadion Bima, Kota Cirebon pada Sabtu 1 Oktober 2022. Pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Al Jabbar FC.

Gol tunggal yang berhasil mengantarkan Al Jabbar FC meraih gelar juara ini dicetak oleh pemain bernomor punggung 3, Khaerudin Iskandar.

Retno Widodo sebagai manajer Al Jabbar FC mengaku tidak menyangka jika timnya berhasil keluar sebagai juara dalam ajang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. Sebab, sebelumnya Widodo sendiri hanya menargetkan timnya cukup bisa ke lolos ke babak semifinal agar dapat melaju ke Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.

"Kami sangat bersyukur. Alhamdulillah. Kami tidak menyangka bisa juara 1. Ini di luar prediksi. Karena target awal kita itu cukup lolos ke semifinal agar bisa ke Seri 1," kata Widodo.

Sebelum meraih gelar juga di Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, Al Jabbar FC juga telah berhasil menorehkan berbagai prestasi dalam beberapa ajang kompetisi lainnya. Hanya saja, keluar sebagai juara dalam ajang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, menjadi prestasi tertinggi dan merupakan sejarah baru bagi Al Jabbar FC.

"Jadi juara di Liga 3 Seri 2 Jawa Barat memang menjadi prestasi tertinggi bagi kami. Untuk Piala Soeratin U-17 kita pernah sampai di 8 besar. U-15 juga pernah di 8 besar. Tapi untuk tembus ke semifinal itu memang belum pernah. Makanya kemarin anak-anak merasa puas bisa juara ( Liga 3 Seri 2 Jawa Barat) kemarin. Ini sejarah bagi klub bisa jadi juara seperti ini," kata dia.

"Tapi untuk event-event kelompok usia di wilayah Ciayumajakuning, InsyaAllah kita juara 1 terus. Baik kelompok usia U-17 maupun U-15," ujar Widodo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pekan Duka: Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)


Hide Ads